Bikin Macet, Pemeriksaan Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Barat Disetop Sementara
Merdeka.com - Sejumlah jalan tepatnya di pintu keluar Jakarta-Bekasi-Tangerang disekat menindaklanjuti kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah. Kendaraan yang meninggalkan Jakarta juga diperiksa untuk dicek apakah pengendara memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sekaligus dokumen hasil tes negatif Covid-19.
Tetapi, pemeriksaan yang dilakukan membuat kendaraan mengular hingga 8 kilometer. Akhirnya, pemeriksaan dihentikan sementara.
"Dari pagi tadi kita melakukan pemeriksaan, namun karena volume lalu lintas tinggi sekali, kemudian imbas pemeriksaan yang kita lakukan, ekornya mencapai 5-8 km," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo, di Cikarang Barat, Kamis, (6/5).
Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan melonggarkan pemeriksaan sampai kepadatan terurai. Kebijakan ini diambil demi memperlancar arus lalu lintas di ruas jalan tol.
"Saat ini sedang kita los, kita akan Los pemeriksaan sampai nanti ekornya kurang lebih 1 sampai 2 kilometer baru kemudian kita akan lakukan pemeriksaan kembali. Supaya ini juga tidak menghambat, terlalu jauh dan lama," ujar dia.
Sebelumnya, sejumlah pengguna tol menceritakan kondisi macet yang terjadi akibat ada pemeriksaan petugas.
"Suasana antrean di KM 31 Cikarang tol Jakarta-Cikampek arah ke Cikampek sudah 30 menit cenderung tidak bergerak," cuit warganet dengan akun @agung_1, Selasa (6/5).
Antrean kendaraan juga terjadi di Gerbang Tol Cikupa menuju Merak. Warganet dengan akun twitter @TaniaGita menyampaikan ada pemeriksaan SIKM di gerbang tol Cikupa.
"Ada penyekatan dan pemeriksaan kendaraan ke arah Merak di Gerbang Tol Cikupa arah ke Merak yang tidak ada kepentingan atau tidak ada Menunjukkan SIKM diarahkan keluar oleh petugas," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varianย JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya