Bertemu Perwakilan Oxford dan GHSC, Anies Pamer Penanganan Covid-19 di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan dari University of Oxford dan Global Health Security Consortium (GHSC). Pertemuan bilateral bertujuan untuk berbagi pengalaman antar pemegang kepentingan di bidang kesehatan dalam menangani Covid-19.
Anies menyampaikan kunci keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam menangani pandemi Covid-19. Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta memegang tiga prinsip dalam mengambil kebijakan menangani Covid-19.
"Pertama transparansi dengan memberikan informasi faktual, melalui corona.jakarta.go.id. Kedua kolaborasi dengan melibatkan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan," kata Anies dalam pertemuan diadakan di Ruang Rapim Balai Kota Jakarta, Kamis (9/6).
Ketiga menurut Anies, kebijakan berbasis sains dengan melibatkan organisasi profesional, ahli epidemiologi, dan pakar lainnya untuk mendapatkan rekomendasi inovatif untuk pengambilan keputusan.
Tak hanya itu, Anies mengatakan, Jakarta menjadi yang pertama dan paling masif dalam melakukan terobosan di antaranya Provinsi pertama di Indonesia yang membentuk Tim Respons, dasbor, dan pembatasan mobilitas.
"Jakarta juga membangun jaringan testing dan tracing yang besar melalui kerja sama laboratorium dan melibatkan puskesmas serta warga dalam melakukan tracing," ujar Anies.
Bahas Tantangan Kesehatan
Anies mengatakan, pertemuan itu juga membahas tantangan kesehatan, khususnya penyakit menular. Menurut Anies, ke depan Jakarta membutuhkan sistem yang matang untuk mengelola penyakit menular.
"Melalui beragam deteksi dini dan pemetaan penyakit menular, serta merespons cepat dan tepat terhadap tantangan kesehatan," kata Anies.
Anies melanjutkan, tantangan kesehatan akan semakin beragam, salah satunya adalah antisipasi tuberkolosis yang turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Sebab, Jakarta berkomitmen bebas TB pada tahun 2030, seiring dengan beberapa kebijakan yang telah dimplementasilan secara menyeluruh.
“Beberapa langkah telah dilakukan yakni memperkuat sistem penelusuran kasus melaui deteksi dini, meningkatkan akses dan kualitas perawatan dalam pengobatan TB, melalui jemput bola para kader kesehatan untuk mendukung pasien yang resistan terhadap obat, dan meningkatkan kemitraan serta partisipasi masyarakat, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat,” papar Anies.
Pertemuan tersebut juga untuk membahas kelanjutan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Oxford dalam divisi kesehatan dan ilmu hayati global.
"Serta membahas sejumlah langkah untuk memanfaatkan teknologi baru, terutama dalam mengembangkan sistem pemantauan patogen untuk menargetkan penyakit menular yang ada dan baru, termasuk Tuberkulosis," ungkap Anies.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan terus meningkatkan penanganan terhadap penyakit HIV. Oleh sebab itu, sebagai kota kolaborasi, Jakarta perlu memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pembangunan Jakarta berkelanjutan, termasuk keamanan kesehatan.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, co-creator dan mitra, terutama untuk mendukung Jakarta sebagai pusat ekonomi, pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024
Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaTak Hanya di Jakarta, Relawan Anies dan Ganjar di Makassar Koalisi Gelar Nobar Debat Terakhir Pilpres
Koalisi relawan pendukung Anies Baswedan - Cak Imin dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD berkoalisi menggelar nonton bareng di Makassar.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya