Bermimpi menikmati sepoi angin pantai di Jakarta
Merdeka.com - Wisata pantai kini tengah menjadi tren. Banyak daerah di Indonesia berlomba-lomba mempublikasikan keindahan pantai mereka agar bisa disinggahi pelancong ketika mereka berlibur.
Di Jakarta, rasanya warga hanya bisa bermimpi menikmati pantai indah nan bersih. Andai pun ada, harus menyeberang ke Kepulauan Seribu untuk mendapatkan spot yang menarik. Atau pun, ke kawasan Ancol, namun warga diharuskan merogoh kocek.
Hal itu pula yang dikeluhkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia langsung menodong mantan Mendikbud itu untuk membuat pantai yang bisa diakses secara gratis.
"Saya ingin biar tidak pulang kampung tiap minggu dan biar tiap minggu bisa main paddle gratis dan free access to the beach. Itu harus dimiliki orang Jakarta," kata Susi saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pasar ikan modern di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/2) siang kemarin.
Dia menekankan hal itu menjadi PR untuk Gubernur Anies dan wakilnya Sandiaga Uno selama lima tahun ke depan memimpin Ibu Kota. Pernah rencana itu dia sampaikan ke gubernur terdahulu namun tidak sempat direalisasikan.
"Saya sudah sampaikan ini kepada Pak Ahok tahun lalu dan sekarang saya sampaikan lagi ke bapak. Pantai gratis bersih saja tidak punya. Ini PR bapak, " pinta Susi.
Anies menjawab tantangan Susi. Menurutnya, Jakarta banyak pantai namun kendalanya belum dikembangkan dengan baik. Dia juga menyayangkan kawasan pesisir Jakarta dibuat tertutup sehingga tak bisa dinikmati warga. Dia berjanji akan membuka semuanya, agak sepoi angin Jakarta bisa dinikmati semua warga tanpa terkecuali.
"Jadi tidak hanya terbatas yang disebut pantai itu hanya di Pantai Ancol. Pantai di Jakarta itu bentangannya luas. Justru itu yang akan kita bangun satu-satu. Tapi enggak hari ini pengumumannya," janji Anies.
Lantas mungkinkah warga masih boleh bermimpi menikmati sepoi angin di pantai Jakarta secara gratis?
Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, memberikan pandangannya. Dia menyebut Jakarta sebagai kota pantai. Meskipun menurutnya yang terjadi saat ini warga tak bisa mengakses pantai itu sendiri.
"Karena udah menjadi ruang private, mulai dari dipegang perusahaan pengembang, pelabuhan, sudah diokupasi kepentingan private. Andai pun bisa Ancol, tapi harus berbayar," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (9/2).
Saat ini, kata Yayat, hanya dua titik pantai Jakarta seperti Marunda dan Cilincing. Namun belum dikelola dengan baik sebagai pantai publik. Selain itu tidak ada lagi karena kualitas, mengingat sudah terkalahkan dengan permukaan tanah yang terus menurun.
Sebenarnya, kata Yayat, dalam Undang-Undang Tata Ruang, dijelaskan bahwa pantai adalah ruang terbuka untuk publik. Namun yang terjadi di Jakarta, pantai malah dikomersialisasi.
Dia berharap di tangan Anies dan Sandi, ruang publik seperti pantai di Jakarta menjadi salah satu rencana kerja yang direalisasikan. Sebab di banyak ibu kota negara, umumnya memang mengelola pantai mereka dengan baik dan gratis untuk warganya.
"Beliau kan mau bikin program masuk Ancol gratis, nah itu awal mula yang cukup baik. Wujudkan saja. Tapi buat dengan sejumlah aturan seperti tidak buang sampah sembarangan karena sekarang Ancol sudah bersih loh. Jangan sampai karena gratis lalu seenaknya," kata Yayat.
"Saya rasa itu baik sesuai janji politiknya bahwa Jakarta adalah milik semua warganya," sambung Yayat.
Setelah dilakukan kebijakan itu, nantinya akan terlihat bagaimana karakter warga Jakarta itu sendiri. Apakah benar siap menjadi warga ibu kota negara yang disiplin dengan menjaga kebersihan dan tidak menginjak raut atau merusa sarana.
"Karena walaupun gratis ya tetap harus diatur. Jadi jangan sembarang gratis, kalau perlu ada yang ketahuan buang sampah sembarangan langsung didenda di tempat supaya takut," tegas Yayat.
"Sebab pantai seperti Ancol ini kan biasanya untuk level menengah ke bawah. Sedangkan yang ke atas pasti lebih mencari pantai yang bagus seperti di Kepulauan Seribu lah yang terdekat. Jadi mereka ini harus benar kita buat disiplin supaya Ancol tetap bersih dan rapi walaupun di bulan gratis," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaWisata Pangandaran Populer, Cocok untuk Liburan Singkat
Pangandaran memiliki beberapa pilihan wisata yang menarik dikunjungi.
Baca Selengkapnya6 Wisata Pantai Unik di Indonesia, Sayang Dilewatkan
Indonesia memiliki beberapa wisata pantai unik yang patut dikunjungi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata
7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca Selengkapnya8 Wisata Temanggung yang Populer, Indah dan Menakjubkan
Keindahan alam wisata Temanggung menawarkan pesona yang memukau bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaPantai Wisata di Jawa Tengah yang Indah dan Eksotis, Jangan Sampai Terlewat
Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Kita bisa menikmati deburan ombak yang menari-nari hingga pasir putih yang lembut.
Baca Selengkapnya12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru
Ada banyak tempat wisata Thailand yang menawarkan panorama keindahan alam yang memesona. Bahkan keindahan bangunannya pun dapat memukau mata.
Baca Selengkapnya9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca Selengkapnya