Bencana Sinabung bikin kunjungan wisatawan menurun

Merdeka.com - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara menurun akibat erupsi Gunung Sinabung. Padahal, tidak semua wilayah di Kabupaten Karo yang terkena dampak erupsi tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ukus Kuswara mengatakan, penurunan jumlah wisatawan tersebut disebabkan karena adanya informasi yang diberikan ke masyarakat kurang tepat.

"Selain lokasi kita harus membangun image (presepsi) keseimbangan informasi, jangan sampai bencana menghancurkan image kita," ujar dia di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (5/2).

Ukus menjelaskan tingkat hunian hotel berbintang di Kabupaten Karo saat ini mencapai 23,73 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebelum erupsi Gunung Sinabung mencapai 45,75 persen. Sedangkan, hotel kelas melati tingkat huniannya saat ini hanya mencapai 18,60 persen. Padahal, sebelum erupsi tingkat huniannya mencapai 61,24 persen.

Sementara itu, kunjungan wisatawan yang datang ke Sumatera Utara tahun ini mencapai 439.068 orang. Namun, sejak erupsi tersebut, kunjungan wisatawan mengalami penurunan hingga mencapai 383.197 orang.

"Penurunan itu tidak hanya terjadi di Karo, jumlah wisatawan yang mengunjungi Danau Toba di Kabupaten Samosir menurun, padahal wilayah itu termasuk aman. Persoalannya karena ada persepsi, seolah kejadian Sinabung ini sama dengan objek wisata lain di Sumatera Utara," pungkas dia.