Belum miliki Wagub, Anies pastikan program Pemprov DKI tak terganggu
Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku tidak keteteran memimpin selama posisi Wakil Gubernur masih kosong. Dia mengatakan, posisi Wagub sifatnya hanya menggantikan dirinya dan tidak mempunyai tugas khusus sendiri.
"Wagub itu sifatnya subtitutif bukan komplementer itu sifat di Indonesia. Anda cek di undang-undang, tidak ada pembagian tugas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, semua keputusan berada sepenuhnya pada gubernur. Dia yakin tidak ada programnya yang terganggu meski posisi Wagub kosong.
"Pekerjaan secara umum sih tidak masalah karena dulu pun semua keputusan di gubernur. Jadi secara proses nggak ada masalah," tegasnya.
Anies mengaku menyerahkan nama Wagub DKI kepada partai pengusung PKS dan Gerindra. "Biarkan parpol berproses, karena merekalah yang menentukan nama bukan saya," ujarnya.
Sebelumnya, Anies berharap DPRD dan Partai Koalisi tidak terlalu lama mengumumkan siapa yang akan menduduki kursi wakil gubernur DKI.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Alasan Anies ingin cepat mendapat wakil, menurutnya agar pembagian jadwal acara gubernur yang padat bisa dibagikan ke wagub. Saat ini ia cukup keteteran.
"Kenapa? sederhana sekal, acara banyak banget. kaya pagi ini, ini acara ke 3. Pagi ini saya harus muter 2 acara. Kalau ada sandi tuh tektok, bro pagi ya, iya siap. Nanti gantian dia WA kalo dia enggak bisa isi acara terus saya yang datang, jadi tektok ya enak. Itu salah satu faktor," katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Azas Tigor Kasih Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI
Tigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Minta Presiden Tegur Pemda Tak Netral Cabut Izin Kampanye!
Anies meminta agar pemerintah pusat memastikan tak ada lagi pembatalan sepihak atas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye 21 Desember 2023: Anies ke Banten, Cak Imin Agenda Internal
Anies menghadiri acara Uji Gagasan Calon Presiden Anies Baswedan di Banten. Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnya