Belajar dari Kebakaran Gedung Cyber, Wagub DKI Ingin Bangunan Punya Pemecah Kaca
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1, Kuningan, Jaksel. Kejadian serupa tidak boleh terulang lagi.
"Ya ini akan jadi pelajaran, kita akan teliti apa yang jadi penyebab, semoga ke depan (tidak terjadi lagi)," kata Riza di lokasi, Kamis (2/12) malam.
Riza tak memungkiri banyak sekali gedung di Jakarta yang tertutup, tanpa jendela. Hal akan menjadi perhatian ke depan. "Kita akan evaluasi bagaimana menyikapinya," ujar dia.
Dia berjanji menjadikan kebakaran di Gedung Cyber 1 sebagai pembelajaran. Riza menyebut, yang perlu diperhatikan dalam pencegahan.
"Apakah nanti kalau tertutup kaca semua harus ada semacam pemecah kaca, kampak, sehingga kalau terjadi kebakaran seperti ini, kacanya saja dipecahkan, dan harus ada alat pemecah kaca itu," terang dia.
Riza bakal berkoordinasi dengan pengelola gedung terkait kewajiban memiliki alat pemecah kaca, seperti bus-bus Transjakarta. "Kalau kita lihat di bus-bus itu, bus yang besar itu kan selalu ada pemecah kaca. Itu juga sebagai syarat ke depan," tandas dia.
Korban Tewas akibat Asap
Kebakaran Gedung Cyber 1 merenggut dua orang jiwa. Riza mengatakan,salah seorang korban adalah teknisi yang kebetulan sedang berkunjung ke sana.
"Yang kami dengar dari pihak pengelola, itu tamu yang berkunjung ke sini. Sementara itu ya (teknisi) ya kan, di sini server kan banyak sekali teknisi-teknisi, ahli-ahli IT di sini," kata Riza.
Riza mengatakan, kedua korban saat itu terjebak di lantai dua. Riza menduga kedua korban meninggal dunia akibat terlalu lama menghirup asap. Alasannya, berdasarkan informasi yang diterima, api berkobar tidak terlalu besar, namun asapnya begitu banyak.
"Orang meninggal bukan karena kebakaran, tapi karena tidak kuat akibat asap yang luar biasa, sehingga menimbulkan korban jiwa dua orang," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Riza menyampaikan ungkapan belasungkawa atas persitiwa kebakaran yang menelan dua korban jiwa. Dia berdoa semoga kedua korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami turut berduka cita, semoga husnul khotimah," ucapnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Momen Seruangan Ngakak, Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Kok Bisa Diusulkan DPR
Saat pembacaan DIM mengenai tata cara pengangkatan gubernur dan wakil gubernur, satu ruangan tertawa
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaGanjar Mengaku Punya Jejak Digital Sikap Tak Konsisten Purnawirawan Jederal di Pemilu
Ganjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Prihatin Dengar Emak-Emak di Bekasi Curhat Ditipu Calo Tenaga Kerja
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo prihatin mendengar warga yang curhat tertipu calo penyalur tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Pj Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Arahan Pemerintah Pusat untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Kesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia
Meletusnya Gunung Gede Pangrango menandai berdirinya rumah dinas gubernur Jawa Barat ini
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya