Merdeka.com - Seorang anak dicabuli paman sendiri. Mirisnya, aksi pencabulan berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Kasus ini dibongkar Unit Reskrim Polsek Cengkareng. Pelaku yakni S (51) telah dijebloskan ke balik jeruji.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Taufik Ikhsan menerangkan, kejahatan yang dilakukan oleh S terbongkar usai orangtua mendengarkan keluhan dari anaknya. Ternyata, anaknya LB (11) menjadi telah menjadi korban pelecehan seksual.

Taufik menerangkan, sehari-hari korban dititipkan oleh ibunya ke pamannya. Sementara, ibu pergi berdagang. Namun, bukannya merawat dan menjaga LB. Taufik mengatakan, pamannya malah melakukan hal-hal tak senonoh. Berdasarkan penyelidikan, pelecehan seksual telah dialami korban sejak usia 8 tahun.

"Hasil pengakuan korban bahwa korban telah mendapatkan perlakukan tindakan cabul dan persetubuhan di mana terjadi sejak korban berusia 8 tahun atau kurang lebih 3 tahun yang lalu," kata dia kepada wartawan, Selasa (24/5).

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menambahkan, pelaku turut mengajak korban melakukan hubungan layak suami-istri. Dalam hal ini, korban diberikan iming-iming uang Rp 10 ribu sampai 50 ribu agar korban tak mengadukan ke orangtuanya.

"Korban dikasih uang untuk uang jajan. Setiap kali ditanya orangtuanya uang dari mana tidak mau menjawab," ujar Ardhie.

Ardhie mengatakan, pelaku sendiri sebenarnya sudah berkeluarga. Namun, aksi pencabulan dilakukan tanpa sepengetahuan istri pelaku.

"Istrinya pun tidak tahu. Karena istrinya pun tahu pada saat pelaku ini kita amankan," ujar dia.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 Subsider 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: LIputan6.com