Merdeka.com - Dua orang pengunjung mencoba menyelundupkan sabu seberat 5,54 gram ke dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Aksi mereka digagalkan oleh anggota yang bertugas di pintu masuk Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Ardiansyah menyampaikan, ketiga tersangka menghubungi pengedar dengan meminjam telepon genggam milik kerabatnya. Disampaikan Azis, ketiga tersangka sebelumnya dibesuk orang lain.

"Ternyata dia (tiga tersangka) curi-curi gunakan handphone saat jam besuk. Pada saat sebelumnya jam besuk dia koordinasi untuk memesan di jam besuk berikutnya. Petugas jaga curiga dan sudah digagalkan," ucap di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/3).

Azis menyampaikan, pihaknya akan terus mendalami keterangan kelima orang tersangka. Sementara ini, diketahui mereka baru pertama mengirimkan paket sabu untuk digunakan sendiri.

"Tetapi akan kami perdalam lebih lanjut. Sejauh ini keterangan yang kita dapat untuk digunakan sendiri," ucap dia.

Sebelumnya, kedua pengunjung menemui petugas jaga untuk menitipkan makan. Mereka berpesan agar makan diserahkan kepada tiga orang berinisial MS, DW dan AMF yang sedang mendekam di rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Mereka menyebutkan beberapa orang yang tuju. ada tiga orang yang dituju yakni MS, DW dan AMF. Kemudian dua orang itu meninggalkan Polres begitu saja tanpa memberikan identitasnya," ujar dia.

Nyatanya, di makanan terdapat beberapa paket sabu yang disembunyikan di antara tumpukan lauk-pauk. Pengirim dan penerima berhasil diringkus oleh Satuan Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

"Total ada lima orang yang diamankan. Di mana yang tiga adalah tahanan Polres Metro Jaksel dan dua lagi adalah pengirim barang narkotika tersebut," ucap dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com