Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda cara Jokowi dan Foke atasi pendatang baru Jakarta

Beda cara Jokowi dan Foke atasi pendatang baru Jakarta jokowi dan foke silahturahmi di mapolda. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sudah menjadi tradisi pasca-Lebaran warga daerah ramai-ramai menyerbu Jakarta untuk mengadu peruntungan. Hal ini semakin menambah padat penduduk Jakarta.

Apalagi, kedatangan mereka ke Jakarta kerap tak dibekali kemampuan yang memadai untuk mengais rezeki di Ibu Kota. Dengan modal nekat mereka datang karena tergiur gemerlapnya Ibu Kota. Alhasil, banyak dari mereka menganggur di Jakarta dan berbuat kejahatan.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemprov DKI sejak lama biasa menggelar operasi yustisi kepada para pendatang pasca-Lebaran. Mereka yang tak memiliki KTP DKI langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Salah satu Gubernur DKI yang rajin menggelar operasi yustisi adalah Fauzi Bowo ( Foke ). Pria berkumis itu menilai operasi tersebut efektif mengurangi pendatang baru ke Jakarta.

"Sasarannya untuk mengurangi jumlah mereka yang mengadu nasib tanpa dokumen yang lengkap. Berhasil atau tidak buktinya tiap tahun kelompok masyarakat ini jumlahnya berkurang. Jadi jangan asal bunyi saja," kata Foke usai apel memperingati 65 tahun rapat raksasa Ikada di Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/9).

Menurutnya, operasi yustisi digelar untuk menjaga ketertiban Ibu Kota. Foke juga menolak jika operasi yustisi dituding telah membuat Jakarta menjadi kota tertutup bagi pendatang dari daerah. Menurutnya, siapa saja boleh datang ke Jakarta asal memiliki dokumen kependudukan yang jelas.

Alasan lain Foke rajin menggelar operasi yustisi adalah pendatang yang tidak jelas data kependudukannya dinilai hanya akan menyusahkan saja. Karenanya, operasi yustisi wajib dilakukan.

"Tetap ini harus kita lakukan monitoring, karena kalau tidak memenuhi aturan kualifikasi tersebut akhirnya akan menjadi beban bagi Jakarta," kata Foke kala itu.

Namun langkah Foke menggelar operasi yustisi itu ternyata tak ingin diikuti oleh Gubernur DKI setelahnya, Joko Widodo ( Jokowi ). Berbeda dengan pendahulunya, Jokowi justru menilai operasi yustisi tak efektif untuk mencegah kedatangan para pendatang baru.

"Saya tanya, operasi yustisi sudah diadakan beberapa puluh tahun? Penduduk tambah atau tidak? Karena memang belum ketemu jurus yang lain. Kalau ketemu jurus lain, nanti akan kita sampaikan," ucap Jokowi di Senayan, Jakarta, Selasa (16/7).

Jokowi lebih memilih cara lain untuk mengerem kedatangan para kaum urban. Jokowi akan mengimbau para pemudik dari Jakarta agar tidak membawa saudara dan temannya saat kembali ke Jakarta.

"Jurus imbauannya seperti apa nanti akan kita umumkan," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga berencana mengatur kembali sistem kependudukan DKI. Hal itu dilakukan untuk menghambat penambahan pendatang ke Jakarta.

Berhasilkah Jokowi membendung kedatangan para kaum urban? Kita tunggu saja..

Baca juga:

Jokowi sering gusur, PKL rindukan Foke

4 Perbandingan Jokowi-Foke versi Prijanto

Pedagang Tanah Abang lebih suka Foke ketimbang Jokowi

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libur Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Halaman Istana Merdeka
Libur Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Halaman Istana Merdeka

Jokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana, Duduk Satu Meja dengan Prabowo
Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana, Duduk Satu Meja dengan Prabowo

Jokowi buka puasa bersama dengan para menteri di Istana

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya