Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada hari ini, Jumat(22/12). Sekitar pukul 08.00 WIB pihak Dinas Perhubungan sudah mengatur alur jalur lintas. Jl Jati Baru atau tepat di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang pun sudah ditutup oleh mereka.

Terlihat jalan ditutup digunakan sebagai lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL). Ada beberapa tenda yang sudah disiapkan bagi para PKL tepat di depan Stasiun Tanah Abang. Namun dari pantauan merdeka.com banyak warga yang baru mengetahui pemberlakuan kawasan tersebut.

Pemprov DKI tutup jalan di depan Stasiun Tanah Abang untuk lapak PKL ©2017 Merdeka.com/Intan Umbari

Beberapa pengendara motor sempat bingung dengan peraturan tersebut. Minah (34) seorang ibu rumah tangga bingung dengan pemberlakuan penutupan jalan tersebut.

"Saya bingung kok saya suruh mutar balik. Eh ternyata ada penutupan jalan untuk pedagang PKL di Tanah Abang," kata Minah ketika ditemui merdeka.com di Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).

Minah juga menuturkan petugas Dishub pun memberikan selebaran rute untuk bisa menuju Tanah Abang. "Jadi saya dikasih selebaran ini," ungkap Minah.

Tidak hanya Minah, Budiono yang mengaku berkantor dekat Tanah Abang juga baru tahu dengan adanya pemberlakuan tersebut. Namun perdebatan sempat terjadi antara Budiono dan pihak Dishub.

"Ya tadi saya sudah diberi tahu. Jadi makan waktu sedikit untuk putar balik," kata Budiono.

Pemprov DKI tutup jalan di depan Stasiun Tanah Abang untuk lapak PKL ©2017 Merdeka.com/Intan Umbari

Jalur tersebut juga digunakan sebagai jalur shuttle bus yang disediakan PT Transjakarta secara gratis. Sehingga warga dapat mengelilingi kawasan Tanah Abang dengan mudah.

Diketahui terdapat enam titik pemberhentian bagi shuttle bus untuk mengitari Tanah Abang, yakni Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, halte Blok C, Halte Auri Tanah Abang, Halte Blok E, dan Halte Fly Over.

Shuttle bus ini juga akan memudahkan warga atau penumpang kereta di Stasiun Tanah Abang untuk berpindah menggunakan moda transportasi lainnya, mulai dari bus kecil (angkot/mikrolet), bajaj, hingga ojek online.

Ini rincian rekayasa lalu lintas selama Jl Jati Baru ditutup:

a) Lalu lintas Kendaraan dari Timur (Jl Fachrudin) dan Utara (Jl Cideng Timur) menuju Jl Kebon Jati dialihkan menuju Jalan KS Tubun Raya (Flyover) - Jl KS Tubun 1 (PLN) Jl KS Tubun Raya Jl Kebon Jati.

b) Lalu lintas kendaraan dari arah Selatan (Jl KS Tubun Raya) yang akan menuju Jl Jatibaru Raya dialihkan menuju Jl Kebon Jati Jl KH Mas Mansyur dan seterusnya.

c) Rute angkutan umum bus besar dari arah Timur (Jl Fachrudin) Jl KS Tubun Raya (Flyover) Jl Brigjend Katamso - berputar di depan Hotel Menara Peninsula Jl Brigjend Katamso Jl KS Tubun Raya Jalan Kebon Sirih dan seterusnya.

d) Rute angkutan umum bus sedang melalui ruas Jalan KH Mas Mansyur Jalan Kb Jati Jalan Jembatan Tinggi Jalan KS Tubun Raya Jalan Kb Jati Jalan KH Mas Mansyur.

e) Rute angkutan umum bus kecil/mikrolet (M08, M10) berputar di bawah flyover Jatibaru (Jl Jatibaru Raya).

f) Rute angkutan umum bus kecil/mikrolet (M 09, M 09A, M 11) melalui ruas Jalan KS Tubun Raya Jalan Kb. Jati - Jalan Jembatan Tinggi Jalan KS Tubun Raya.

g) Ruas Jl KS Tubun 1 (PLN) yang semula dua arah menjadi satu arah dari Utara ke Selatan (Jl KS Tubun 1 Jl KS Tubun Raya) dari pukul 08.00 18.00 WIB.

h) Larangan belok kiri untuk arus lalu lintas dari Timur ruas Jl KS Tubun Raya yang akan menuju ruas Jl KS Tubun 1 dari pukul 08.00 18.00 WIB (kecuali penghuni).

i) Penutupan terhadap lokasi putaran (U-turn) pada ruas Jl KS Tubun Raya (depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua).

Baca juga:
Kekecewaan Noor Khomariah punya KTP DKI tapi tak dapat lapak di Tanah Abang
Kunjungi Tanah Abang, Anies pilih naik KRL
Perhatikan, ini rekayasa lalu lintas saat Jl Jati Baru ditutup karena PKL Tanah Abang
Besok, penataan Tanah Abang dimulai, satu jalur Jl Jati Baru ditutup buat lapak PKL
Besok, Sandiaga umumkan konsep penataan Tanah Abang