Banyak lubang & berlumpur, jalanan di Ancol ini mirip jalur off road
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, selalu berteriak soal pelayanan terhadap warga harus yang utama. Tapi sayang, kondisi di lapangannya mayoritas berbalik.
Banyak warga Jakarta yang belum merasakan hak-haknya. Salah satunya soal ketersediaan infrastruktur yang layak dan aman.
Seperti kondisi aspal salah satu sudut Jl Raya Ancol Baru, Tanjung Priok. Tepat di depan kantor Ditjen Perhubungan Laut Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, Kementerian Perhubungan, jalanan berlubang dan penuh lumpur. Padahal, di sekitar lokasi itu pula, ada objek wisata Bahtera Ancol (Yacht). Kondisi ini membuat mobil pribadi enggan melintas dan hanya dilalui truk pengangkat pasir.
"Di sini jarang ada mobil pribadi atau motor melintas. Tapi kalau truk yang melintas mah ratusan. Biasanya angkut pasir, non stop ini, 24 jam," kata Setio (45), tukang ojek sekitar saat ditemui merdeka.com, Jakarta, Jumat (26/6).
Setio mengungkapkan, sejak kondisi jalan berlubang, banyak pengendara mencari jalur alternatif lain. Sedianya, aspal itu bisa dilalui untuk dua kendaraan, tapi karena jalur kiri rusak parah, jadi hanya jalur kanan yang bisa dilintasi karena sudah dibeton.
"Enakan lewat jalur kanan, udah rapih, permukaan jalannya lebih tinggi dari jalur sebelah kiri. Sedangkan jalur sisi kiri ini mah ekstrem kaya arena motocross," tuturnya.
Ditambahkannya, jalan yang rusak itu selalu digenangi air. Itu sebabnya, ketebalan lumpur di sana mencapai 20 cm. Meski kerusakannya hanya 500 meter, tapi sangat mengganggu lalu lintas warga.
"Sebetulnya, (jalan) ini sudah lama digenangi air. Tapi, bukannya surut, malah makin parah. Sudah hampir tiga tahun terakhir tidak ada perubahan. Lumpur juga tiap tahun meningkat. Sepertinya memang pemerintah lupa untuk memperbaiki," sindir Yadi Gunawan (40), ojek lainnya.
Menanggapi kondisi jalan yang rusak tersebut, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Arif Faizal Ritonga, menegaskan akan meninggikan jalan tersebut pada awal tahun 2016 nanti.
"Itu pasti kita perbaiki. Tahun 2016 mendatang, Insya Allah jalannya kita tinggikan sekitar 30 sentimeter dengan semuanya kita betonisasi. Dengan begitu, semua kendaraan bisa lewat," terangnya.
Arif pun mengklaim jika jalan tersebut sebelumnya sudah pernah ditinggikan pada tahun 2012. Namun ada penurunan tanah, sehingga jalannya rendah lagi.
"Itu sebenarnya sudah pernah kita tinggikan. Untuk meluapnya lumpur sendiri, itu diakibatkan karena tidak ada saluran air. Kita juga akan buat saluran di situ. Semuanya pasti diperbaiki," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Kedua Tahun 2024, Pantai Ancol Dipadati Ribuan Wisatawan
Pantai Ancol menjadi tujuan wisata warga Jakarta dan sekitarnya menikmati liburan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca Selengkapnya100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
Ancol memprediksi bakal dikunjungi 100 ribu orang di malam pergantian tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya59 Ribu Pengunjung Serbu Ancol saat Libur Natal 2023
Ancol menjadi destinasi wisata favorit warga saat libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaLibur Hari Raya Nyepi, 16.500 Orang Kunjungi Ancol
Pengunjung yang berlibur ke Ancol mencapai 16.500 orang saat Hari Raya Nyepi
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pulau Angso Duo, Destinasi Wisata Bahari di Sumbar Cocok untuk Liburan Tahun Baru
Provinsi Sumatera Barat memiliki ragam wisata bahari yang indah dan menakjubkan yang cocok untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca Selengkapnya