Merdeka.com - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta sebagian besar terjadi akibat arus pendek atau korsleting listrik. Kejadian itu pula yang menyebabkan timbul percikan api dan membakar Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.

Atas alasan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menyurati Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna memantau kabel listrik yang malang melintang di pemukiman padat.

"Ya, memang dari PLN harus ada audit kabel, audit yang menyangkut kelistrikan. Kita sudah surati PLN terkait masalah itu," ungkap Jokowi di lokasi kebakaran, Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Menurut Jokowi, Jakarta memiliki sarana dan prasarana lengkap di seluruh kawasan guna mengantisipasi kebakaran. Namun, ada beberapa kesulitan yang dialami saat petugas pemadam kebakaran terjun ke lokasi.

"Ya, menuju tempat kebakaran itu lewat jalan, nah di jalan itu yang terlambat, di lokasi terlambat dan lain-lain," tandasnya.