Banyak bentrok antarwarga, Ahok ingin bangun banyak rusun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan banyaknya perseteruan antarwarga karena padatnya penduduk. Sehingga ruang terbuka untuk berkegiatan warga tidak dapat terpenuhi.
Dia mencontohkan, seringan terjadi keributan antara warga Cipinang, Jakarta Timur. Ahok mengungkapkan, salah satu solusi agar tidak terjadi bentrok berkepanjangan maka harus dibangun rumah susun, walaupun dirinya belum mengetahui secara pasti apa penyebab bentrokan.
"Kita mesti bangun banyak rumah susun. Jadi enggak boleh daerah terlalu sempit. Saya enggak tahu penyebabnya apa ya. Ada beberapa kajian itu anak-anak kurang tempat bermain sebetulnya," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5).
Sebelumnya diberitakan, Camat Jatinegara Sofian Taher mengimbau semua warga di Pasar Gembrong tak terpancing atas bentrokan antara warga dan anggota Forum Betawi Rempug (FBR). Dia meminta, agar suasana tidak kembali memanas dan kembali memicu bentrokan.
"Saya mengimbau agar jangan terpancing. Jangan sampai ada bentrokan lagi," ujar Sofian di Pasar Rembong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Hal yang sama disampaikan oleh Lurah Cipinang Besar Utara, Sri Sundari. Sri mengatakan, kehadiran Ormas mestinya menjaga suasana apalagi menjelang HUT RI.
"Ormas jangan ada gesekan. Jaga Keamanan, apalagi menjelang HUT RI," papar dia.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, Sri menginstruksikan RT/RW untuk melakukan ronda malam guna menjaga keamanan dan memastikan tidak adanya upaya yang memicu bentrokan.
"Saya udah instruksikan RT/RW agar lakukan ronda dan koordinasi dengan aparat. Jangan terpancing," tandas dia.
Diketahui, bentrokan antar FBR dan warga dipicu lantaran anggota FBR melihat seorang pemuda bernama Chandra menggunakan kaos Pemuda Pancasila. Setelah mendekati Chandra, anggota yang berjumlah 20 orang lebih ini memukuli Chandra dan membacok Sumali di pahanya karena membantu Chandra.
Warga yang terpancing emosi melampiaskan dengan membakar satu unit milik anggota FBR. Polisi masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya