Bangun gedung tertinggi se-Indonesia, Pertamina izin Jokowi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mendatangi Balai Kota untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan tersebut Pertamina ingin meminta perizinan untuk membangun sebuah Iconic Building.
"Jadi memang sudah dibahas lama antara Pemprov DKI dan Pertamina. Tujuannya satu, karena ingin membangun Iconic Building, kalau energi tower yang sudah diresmikan Desember yang lalu. Nah, September ini mau ada ground breaking dan tentunya ada beberapa persyaratan yang harus mendapatkan izin dari Bapak Jokowi," kata Karen di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Menurut Karen, jika perizinan sudah keluarkan oleh Pemprov DKI, maka pembangunan tersebut akan segera dilaksanakan. Rencananya gedung tersebut akan berlokasi di daerah Kuningan. Karen pun mengatakan jika nantinya gedung tersebut akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta.
"Nanti ada 99 lantai dengan luas 9 hektare. Kalau dibangun bisa paling tinggi se-Indonesia," ujar Karen.
"Itu nanti ya, jangan tanya investasi dulu. Yang jelas ini untuk seluruh kantor Pertamina. Jadi pusat maupun anak-anak perusahaan nanti akan ada di sana," imbuh Karen.
Terkait hal tersebut, Jokowi mengaku sangat mengapresiasi permintaan dari Karen. Ia mengaku hanya sebatas dalam memberikan izin.
"Ini hanya ngurusi izin-izin yang berkaitan dengan proyeknya ini. Kalau syarat-syaratnya sudah terpenuhi ya langsung kita berikan izin, dan enggak ada masalah. Ya yang jelas kita seneng, itu nanti jadi icon-nya Jakarta, icon baru Jakarta," kata Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca Selengkapnya