Bamsoet Persilakan KPK Usut Tuntas Jika Terbukti Ada Korupsi di Formula E
Merdeka.com - KPK Usut Formula E, Bamsoet Sebut Kegiatan Olahraga dan Pidana Harusnya Dipisah
Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menyelidiki apakah ada rasuah terkait persiapan Formula E. Balap mobil listrik itu dijadwalkan 2022 mendatang setelah sempat tertunda tahun 2020 lalu.
Ketua Panitia Pengarah Formula E, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mempersilakan KPK melakukan penyelidikan jika memang ada kerugian negara terkait persiapan pelaksanaan Formula E.
"KPK silakan teruskan kalau ada ditemukan bukti-bukti yang cukup dan kuat adanya penyimpangan, penyalahgunaan jabatan dan kerugian negara. Karena se sen uang rakyat yang terlanjur dibayar ke Formula e harus kembali dalam bentuk kemanfaatan ekonomi," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Minggu (28/11).
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menambahkan, sebenarnya dalam kasus dugaan korupsi ini Formula E ini harus dilihat dari dua sisi. Perbuatan berkaitan dengan pidana dan aktivitas kegiatan olahraganya. Jika dalam perjalanan penyelidikan terbukti menimbulkan kerugian negara, dia mendukung diproses hukum.
"Kita harus belajar antara perbuatan pidana dengan kegiatan olahraga harus dipisah, jadi jangan dipukul rata," katanya.
Bamsoet menegaskan perhelatan internasional ini harus tetap berlanjut lantaran anggaran sudah dikeluarkan. Bamsoet menegaskan, yang perlu difokuskan bagaimana gelaran ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
Sebab dia yakin, jika perhelatan ini bisa terlaksana, tentu bukan semata-mata untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atau Jakarta. Tetapi dia optimis dunia akan memandang Indonesia.
"Sehingga di Formula E ini kita selamatkan dari sisi ekonominya," bebernya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Bansos Dikorupsi saat Pandemi Lebih Bermasalah, Begini Reaksi Ganjar
Dia dididik oleh partai yang tidak akan kompromi dengan korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAncaman Uang dalam Pemilihan Umum 2024, AIPI Sorot Perlu Tindakan Tegas dari DKPP
Menurutnya, ancaman tersebut semakin serius dan berpotensi mengganggu integritas dan keadilan dalam proses pemilu, terutama menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten
Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya