Balita Anak Marinir Nyaris jadi Diculik Dekat Rumahnya di Cilandak, Ini Kronologinya
Merdeka.com - Balita inisial C (2,5) diduga hampir menjadi percobaan penculikan oleh seorang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @pejuangjurnalis dengan korban sudah digendong pelaku saat berada di depan rumahnya.
Dari unggahan akun TikTok itu pula diketahui pelaku akhirnya tersungkur setelah diamankan sejumlah anggota TNI.
"Ibu-ibu hati-hati zaman sekarang, penculik sudah berani dan nekat terjadi di kompleks Marinir Cilandak dan situasi ramai," keterangan tertulis pada unggahan tersebut, Sabtu (3/6).
Kronologi Percobaan Penculikan
Terpisah, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka menjelaskan, percobaan penculikan bocah itu terjadi pada Kamis (1/6) lalu. Korban merupakan anak anggota Marinir.
"Menurut orang-orang sana, pelaku ini orang lewat gitu lah, orang lewat depan rumahnya (korban) gitu lho. Katanya ada yang lihat itu membopong," kata Rusit saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6).
Kejadian bermula ketika balita inisial R (3) mengadu ke orangtuanya bahwa bocah C didatangi laki-laki tidak dikenal. Korban saat itu hanya berdiri diam saja di depan rumah.
Saksi langsung keluar rumah sambil membawa stik golf yang tadinya digunakan untuk memukul terduga pelaku.
"Ketika akan mendekat ke pelaku yang sudah tidak membopong atau menggendong anak-anak, tiba-tiba saksi ditegur oleh saksi W yang mengatakan, 'Hei, hei, jangan tawuran'. (Dijawab), 'Bukan tawuran, Pakde, tapi ada yang mau nyulik'," ucap Rusit mengulang ucapan saksi.
Diduga Pelaku Orang dengan Gangguan Jiwa
Pelaku sempat diinterogasi warga. Namun memberikan keterangan tidak jelas sehingga langsung dibawa ke Pos keamanan Kompleks Marinir.
Rusit menyebut, terduga pelaku memiliki keterbelakangan mental. Saat diinterogasi di Pos pengamanan juga memberikan keterangan tidak jelas.
"Agak sedikit kurang waras, orang mana sampai sekarang juga tidak tahu. Di kantor mau dipulangin ke mana, enggak nyambung ngomongnya," tutur dia.
Pelaku sudah lanjut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jatipadang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan terkait dengan identitas dan motif dari pelaku masih belum didapatkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan
Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya