Bahas Jam Masuk Kerja, Pemprov DKI Libatkan Asosiasi Pekerja hingga Praktisi

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan Focus Group Discussion (FGD), untuk membahas pengaturan jam kerja pada Minggu, 28 Mei 2023 mendatang. FGD ini molor dari jadwal awal yang ditetapkan, yakni pada Rabu, 17 Mei 2023 lalu.
"Kan kemarin (yang tanggal 17) itu cancel, karena kan ada kegiatan. Jadi engga jadi kegiatannya (FGD pembagian jam kerja. Sehingga FGD dimundurkan ke tanggal 28 Juni, karena sekarang kan kita sudah engga dapet tempat," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/5).
Menurutnya, dalam FGD bakal dibahas keseluruhan hal terkait pembagian jam masuk kerja untuk urai kemacetan di Jakarta. Termasuk, kata dia perihal masukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang mengusulkan aturan jam masuk kerja dibagi pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB.
"Kita akan diskusikan pelaksanaannya pada saat di FGD. Nanti kita akan undang akademisi, praktisi, sehingga akan kita sepakati disana seperti apa. Usulannya nanti akan kami tampung kita eksekusi (di FGD) bersama," jelasnya.
Syafrin mengungkapkan, pembagian jam kerja juga mempertimbangkan biaya tambahan yang bakal dibutuhkan perusahaan, semisal pembayaran listrik bangunan yang akan ikut bertambah. FGD, ujar dia bakal melibatkan seluruh unsur mulai dari akademisi hingga asosiasi pusat perbelanjaan dan pekerja.
"Semuanya akan kita mintakan pandangannya terkait hal ini, sehingga diharapkan pada FGD nanti semuanya berfikir dari asosiasi pusat perbelanjaan bagaimana, dari asosiasi managament building bagaimana, dari asosiasi pekerja bagaimana," terangnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun daftar peserta Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengaturan jam kerja.
"Lagi dibahas sama Dinas Perhubungan, FGD. Segera (FGD). Saya sudah minta, lagi disusun tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa, kita lagi FGD," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 2 Mei 2023.
Terkait aturan tersebut, Heru menyarankan adanya pembagian sebanyak dua kali bagi pekerja yang masuk pukul 08.00 WIB. Nantinya, dibuat juga jam masuk kantor pukul 10.00 WIB.
"Yang jam 8 masuknya tiap gedung itu harus separuh. Jam 08.00 dengan jam 10.00. Kalau itu dari rumah jam 06.00, antar anak sekolah dulu jam 07.00, terus dia ke kantor jam 08.00. Jadi enggan ganggu dia sebagai orang tua antar anak sekolah," jelasnya.
"Ada juga yang jam 10.00. Nah itu nanti yang jam 08.00 sama yang jam 10.00 siapa saja nanti dibahas. Tergantung masing-masing mereka swasta," tambah Heru.
Dengan penerapan jam kerja tersebut, Heru yakin kemacetan akan berkurang 30 persen, terutama di daerah Thamrin dan Gatot Subroto.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies-Cak Imin Kaji Rumah DP 0 Rupiah jadi Program Nasional, Begini Skemanya
Anies Baswedan dan Cak Imin mengkaji rumah down payment (DP) nol rupiah dibawa ke tingkat nasional.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca Selengkapnya


Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca Selengkapnya


Kekhawatiran Ganjar akan Pemilih Muda yang Lebih Tertarik Gimmick
Pemilih pemula tidak tertarik dengan visi-misi hingga program dari calon pemimpin.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Momen Spesial Tribrata Putra Sambo Foto Bareng Letjen TNI Berdarah Kopassus
Di momen spesial wisudanya, Tribrata putra Ferdy Sambo sempat mengabadikan foto bersama Letjen TNI berdarah Kopassus. Siapakah dia?
Baca Selengkapnya