Atasi macet, Jokowi bahas umur kendaraan pribadi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rapat dengan Dinas Perhubungan DKI. Salah satu fokus pembahasan adalah membatasi umur kendaraan pribadi di Jakarta.
"Tadi membahas kebijakan untuk mengurangi kemacetan, antara MRT, banjir dan kemungkinan pengurangan jumlah kendaraan lewat tahun umur produksi," kata Jokowi, Senin (14/11).
Namun menurutnya pembatasan umur kendaraan itu baru dibahas. Belum ada kepastian kendaraan tahun berapa yang dilarang masuk Jakarta.
"Belum, masih dibahas," katanya.
Sebelumnya Jokowi menegaskan batas umur kendaraan umum seperti Kopaja, Metromini atau busway tak boleh lebih dari tujuh tahun. Jokowi sempat terkejut melihat Kopaja dan Metromini berumur 30 tahun masih lalu lalang di Jakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya