Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi kekurangan air baku, DKI gandeng pemerintah pusat

Atasi kekurangan air baku, DKI gandeng pemerintah pusat Ilustrasi minum air mineral. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Buruknya kondisi sungai di Jakarta membuat persediaan air baku di Jakarta semakin berkurang. Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov DKI Jakarta, Forum Air Jakarta dan pemerintah pusat diharapkan duduk bersama agar menghasilkan solusi dan membawa manfaat jangka panjang.

"Sebenarnya dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta tidak ada satu pun yang ada di bawah kendali Pemprov DKI. Semua kewenangan Pemerintah Pusat. Maka itu perlu ada pembicaraan bersama antara pihak-pihak yang terkait dan sampai sekarang ini sepertinya tidak ada," kata Pakar Air dari Universitas Indonesia (UI), Firdaus Ali di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/3).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Air Jakarta, Sri Widayanto menjelaskan saat ini persentase air bersih di Jakarta hanya 10 meter per kubik tiap detik. Parahnya lagi meski ada tiga belas sungai yang mengelilingi Jakarta, tidak ada satu pun yang bisa menghasilkan air baku sehingga Jakarta hanya menggantungkan air bersih dari Waduk Jatiluhur.

"Penanganan masalah air baku di Jakarta juga akan mendorong pemenuhan akses penduduk untuk air minum aman seperti yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan target Pembangunan Milenium (MDGs)," kritik Sri.

Lebih lanjut Sri menambahkan pihaknya tengah melakukan pemetaan daerah yang tingkat konsumsi air bakunya paling tinggi. Sekadar diketahui, DKI membutuhkan air 26.938 liter per detik. Namun saat ini, air yang tersedia hanya sekitar 17.800 liter per detik dan saat ini Jakarta hanya mampu mengolah 2 persen menjadi air baku.

"Angka ini rendah daripada kota lain di Asia. Maka itu kami ingin membantu mencari solusi permasalahan air di Jakarta," tambahnya.

Menanggapi permasalahan defisitnya persediaan air baku di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kondisi air sungai di Jakarta bisa membaik sehingga dapat diolah dan menambah kapasitas air baku. Selain itu, penegakan hukum terkait pencurian air melalui pipa sambungan juga harus ditindak tegas.

"Bayangin, kebocoran masih 48 persen. Kita tambah belum tentu bisa setengahnya, karena masih bergantung dengan Waduk Jatiluhur. Saya bukan anti sambung, tapi harus cegah juga bocornya," ujar Ahok.

Cara lain yang dipikirkan Ahok adalah mengadakan kerja sama dengan investor.

"Mesti kita coba, sungai-sungai dibuat IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) harus mulai diolah," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Benarkah Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Ini Penjelasan BRIN
Benarkah Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Ini Penjelasan BRIN

Ada sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya