Antisipasi Begal Sepeda, Dishub DKI Imbau Masyarakat Tak Berolahraga Sendiri
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan olahraga bersepeda sendiri di wilayah Ibu Kota. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya begal untuk para pesepeda.
"Pada pagi hari di mana petugas tidak ada kemudian atau pada malam hari hindari melakukan perjalanan sendiri lakukan perjalanan secara berkelompok sehingga saling mengawasi," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/10).
Dia juga meminta agar warga yang melakukan kegiatan bersepeda untuk tidak membawa barang barang berharga. Seperti hanya telepon genggam, tas, ataupun dompet yang dapat disimpan di dalam kantong dan tidak terlihat.
Menurutnya, kejahatan seperti penjambretan seringkali terjadi karena adanya kesempatan yang terlihat atau barang yang digunakan oleh calon korban.
"Kesempatan ini yg kita tutup, yang bawa HP, masukkan ke kantong atau misalnya memang tidak tersedia kantong, jangan letakkan di punggung karena di punggung begitu sangat mudah dijambret," ucapnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus begal yang menyasar pesepeda. Salah satunya menimpa seorang Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin, 26 Oktober 2020 pagi.
"Kapolda menginstruksikan untuk membentuk tim dibawah pimpinan Dirkrimum Polda Metro Jaya untuk mengungkap begal-begal yang ada", kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengakui, akhir-akhir ini aksi pembegalan menarget pesepada marak terjadi. Menurut catatan kepolisian, selama Oktober 2020 terdapat tujuh kasus begal sepeda. Salah satu komplotan berhasil diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.
"7 Tempat Kejadian Perkara (TKP). 1 TKP sudh diungkap Polres Jakarta Pusat ada 3 tersangka yang diamankan," ujar dia.
Yusri menerangkan, kepolisian dalam hal ini telah meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi begal.
"Kita sudah petakan seperti contoh di Jalan Sudirman Thamrin mengarah ke Monas itu. Kita jaga di tempat tersebut baik pakaian seragam dan preman," jelas Yusri.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan
Kesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius
Baca SelengkapnyaAntisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaDiare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak
Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca Selengkapnya