Anies Ungkap Positivity Rate Covid-19 Jakarta Telah Lewati Batas Aman WHO
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut hingga saat ini angka kasus positif virus corona atau Covid-19 masih tinggi di Ibu Kota. Angka positivity rate atau persentase positif dari hasil pemeriksaan dalam dua minggu terakhir menunjukkan tren peningkatan.
Dia menjelaskan berdasarkan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen.Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes.
"Tiga minggu lalu nilai positivity rate Jakarta adalah 4,8 persen, lalu dua minggu lalu naik jadi 5,2 persen. Lalu seminggu terakhir ini menjadi 5,9 persen. Kita harus waspada, 4,8 persen, 5,2 persen, 5,9 persen," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7).
Peningkatan itu, kata Anies, akibat adanya active case finding yang dilakukan fasilitas kesehatan. Lanjutnya, sebanyak 30 persen dari penemuan kasus baru di Jakarta hasil dari active case finding. Kemudian 20 persen lainnya merupakan hasil tracing atau penelusuran kasus yang telah ditemukan sebelumnya.
"Dan 50 persen lainnya dari pasif case finding, artinya yang datang ke klinik dan punya gejala," ucapnya.
Kasus Positif Jakarta
Sementara itu, ada peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 297 di Jakarta pada Jumat (24/7/2020). Berdasarkan jumlah tersebut secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 18.365 kasus.
"Dari seluruh kasus positif itu, ada 11.552 atau 63 persen yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.058 adalah kasus aktif. Artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," jelas Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya