Anies Ungkap Alasan Jakarta Mulai Jalani Masa Transisi
Merdeka.com - Aktivitas ekonomi, sosial, budaya secara bertahap mulai beroperasi seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial. Langkah ini diambil setelah estimasi reproduction active (Rt) Covid-19 di Jakarta pada hari ini berada di level 0,99.
"Nilai Rt virus kita alhamdulillah turun terus per hari. Hari ini Rt kita 0,99," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (4/6).
Dia menjelaskan, terdapat tiga indikator untuk melakukan pelonggaran pembatasan sosial, yaitu; epidemiologi, kesehatan publik dan fasilitas kesehatan.
Berdasarkan epidemiologi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan tren PDP di Jakarta yang fluktuatif cenderung meningkat, tren kasus positif yang fluktuatif cenderung menurun, dan tren kematian selalu menurun. Atas tren tersebut skor secara epidemiologi sebesar 75.
Dilihat secara kesehatan publik, tren jumlah tes PCR di Jakarta yang fluktuatif cenderung meningkat, proporsi di rumah saja di perkotaan 50-70 persen dengan skor 70.
Fasilitas Kesehatan, jumlah ventilator dan jumlah APD di Jakarta ada peningkatan dan memenuhi kebutuhan, dengan skor 100.
Total skor dari ketiga indikator tersebut di DKI Jakarta adalah 76. Sehingga, Anies memutuskan pembatasan sosial dapat mulai dilonggarkan secara bertahap dengan tetap waspada terhadap lonjakan kasus.
"Jika dilihat dari kasus positif harian dan jumlah kematian harian per tanggal 3 Juni 2020, grafik di Jakarta relatif turun, dari grafik nasional dan luar DKI Jakarta. Setiap kebijakan yang dilaksanakan dengan disiplin oleh masyarakat, 2-3 minggu kemudian baru muncul efeknya, trennya di Jakarta melandai," terangnya.
Selain itu, imbuhnya, dari maping kelurahan menurut kecepatan laju Incident Rate (IR) Covid-19 per 100.000 penduduk, pada periode 15-30 Mei 2020, mayoritas wilayah Jakarta juga sudah berwarna hijau (laju IR 0) dan kuning (laju IR 0,1-24,63).
"Artinya, kita bisa mengubah itu. Kita berhasil mengubah tempat-tempat yang berwarna merah sebelumnya, menjadi hijau. Tapi, kita masih punya PR untuk mengubah beberapa tempat lain menjadi berwarna hijau," jelasnya.
Namun, mengingat potensi penularan masih dapat terjadi, apalagi masih terdapat 66 RW yang rawan penularan Covid-19, maka Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta menetapkan PSBB diperpanjang dan bulan Juni sebagai masa transisi.
"Semua sanksi terhadap pelanggaran PSBB akan tetap berlaku. Pelanggaran kewajiban menggunakan masker juga akan ditindak," tegasnya.
Dalam masa transisi menuju masyarakat yang aman, sehat, dan produktif, Pemprov DKI Jakarta melakukan periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat dan aman sesuai protokol Covid-19. Selanjutnya, periode transisi dari masa pembatasan menuju perluasan kegiatan sosial-ekonomi produktif.
Masa transisi dirancang dengan dua fase: Fase I dan Fase II. Setiap Fase berlaku satu bulan, dan bisa diperpanjang sesuai hasil pemantauan kondisi pengendalian Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan kebijakan Rem Darurat dalam masa transisi ini.
"Artinya, apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan dan menerapkan kembali pengetatan," tutup Anies.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Janji Anies untuk Tenaga Kesehatan, Perubahan Status Pendidikan hingga Jenjang Karier
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca SelengkapnyaStrategi Anies Bereskan Konflik Wadas
Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.
Baca Selengkapnya