Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Tegaskan 50 Persen Warga Jakarta Harus Divaksinasi Covid-19

Anies Tegaskan 50 Persen Warga Jakarta Harus Divaksinasi Covid-19 Anies Baswedan. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 50 persen dari jumlah total sekitar 10,6 juta penduduk di Ibu Kota harus mendapatkan vaksin untuk mewujudkan kekebalan kelompok dan mengendalikan Covid-19.

“Jadi ini kami PR (pekerjaan rumah) belum selesai, PR-nya masih panjang, harus dikerjakan serius,” kata Anies Baswedan dalam konferensi pers secara webinar mengenai hasil survei serologi Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) di Jakarta, Sabtu (10/7).

Dia menambahkan vaksinasi harus dilakukan secara keroyokan terkait pelaksanaan hingga mengajak warga untuk vaksin Covid-19.

“Jadi keberhasilannya bukan berapa banyak vaksin tetap berapa banyak yang divaksin,” ujarnya.Anies mengungkapkan, hingga Sabtu ini tercatat sudah ada sekitar 5,4 juta warga DKI Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama.

Sedangkan berdasarkan data hingga Jumat kemarin sebanyak 5,38 juta warga DKI mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 1,95 juta warga yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau kedua.

Pemprov DKI saat ini sedang menggenjot vaksin Covid-19 termasuk bagi warga berusia di atas 12 tahun di sejumlah sentra vaksinasi. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan mobil vaksin keliling yang menyasar permukiman warga hingga kawasan padat penduduk.

Sebelumnya, Tim Peneliti FKM UI menyebutkan bahwa pada Juni 2021 sebanyak 49,2 persen warga DKI Jakarta terinfeksi Covid-19 berdasarkan survei serologi. Mendapati hasil survei tersebut, Anies mengharapkan 49,2 persen warga DKI itu memiliki tingkat kekebalan terhadap virus SARS CoV-2.

“Artinya separuh penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur dan mudah-mudahan kekebalan, di dalam urusan SARS CoV-2,” terangnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, Epidemolog UI Pandu Riono menyatakan vaksinasi harus menjadi program prioritas mengingat diperkirakan 50 persen penduduk DKI Jakarta belum memiliki antibodi.Meski demikian, vaksinasi juga harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kita harus mampu menekan penularan itu kunci utama dengan cara penduduk mau dan bersama mengubah perilaku untuk mengurangi risiko penularan yaitu 5M,” ucap Pandu.

Adapun 5M tersebut yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya