Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, PT MRT akan mengundang warga untuk ikut uji coba pada Januari 2019. Dia berharap masyarakat nantinya dapat terbiasa dengan layanan MRT.

"Nanti mulai Januari sudah mulai kami mengundang warga untuk menggunakan MRT secara terseleksi. Jadi belum dibuka secara umum tapi invitation, diundang sekaligus juga untuk simulasi," katanya di Bundaran HI Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Menurutnya, uji coba yang dilakukan saat ini untuk mengecek infrastruktur dan pemeriksaan sistem. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ingin dengan uji coba terbatas, petugas MRT juga dapat terbiasa melayani penumpang.

"Saat ini semua petugas bekerja tanpa ada penumpang semata-mata untuk aspek infrastruktur. Januari-Ferbuari nanti harapannya sudah siap untuk dibuka untuk semua," jelasnya.

Saat ini, kata Anies, progress MRT sudah mencapai 97,08 persen. Uji coba bersama Presiden Jokowi hari ini sekaligus untuk memastikan bahwa mesin MRT berfungsi dengan baik serta aman untuk dijalankan.

"Alhamdulillah saat ini progresnya sudah 97,08 persen," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini berkesempatan menjajal MRT Jakarta dari Stasiun Hotel Indonesia menuju Depo Lokomotif Lebak Bulus yang memiliki jarak tempuh 16 km. Sepanjang perjalanan, Jokowi ditemani Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan direksi PT MRT Jakarta.

Jokowi mengaku proyek MRT ini bisa menjadi contoh daerah lainnya dalam pengembangan moda transportasi massal. Dia juga berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk tidak takut dalam mengambil keputusan.

Bahkan, Jokowi siap mendukung seluruh pemerintah daerah dalam pengembangan moda transportasi masal seperti LRT, Monorel atau MRT tersebut.

"MRT pertama, LRT pertama, Kereta cepat juga pertama. Kalau kita tidak putuskan kita tidak tahu ada masalah apa di situ ada kendala apa di situ. Memang ini harus berani memulai, seperti di Jakarta mulai, Palembang juga mulai, nanti menyusul Bandung, Surabaya, Medan mulai, saya kira transportasi masal adalah masa depan transportasi kita," pungkas Jokowi.

Reporter: Lisza Egeham