Anies targetkan DKI dapat nilai terbaik soal akuntabilitas kinerja pemerintah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan mendapatkan nilai AA dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Hasil monitoring bersama Kemenpan-RB, DKI hanya mendapatkan nilai B.
"Kita yang posisinya, posisi di bawah dan kita perbaiki. Kita berharap ke depan pemerintah Provinsi DKI bisa mendapatkan AA itu artinya sangat memuaskan," ujar Anies usai pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Sebab itu Anies ingin semua jajaran SKPD Pemprov bisa meningkatkan kerjanya agar tercapai penilaian objektif yang terbaik. Serta dengan menjalankan segala perencanaan rancangan program kerja dan APBD, serta kegiatan Pemprov agar lebih baik lagi.
"Kami ingin agar kinerja Pemprov DKI memang secara objektif meningkat bukan secara opini meningkat karena dengan secara objektif meningkat," kata dia.
Sementara itu, Sekda Saefullah mengungkap lima tahun belakang ini tidak ada benang merah antara rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022 dengan rencana strategis (renstra) organisasi perangkat daerah (OPD) DKI Jakarta.
"Karena 5 tahun yang sudah berakhir tahun ini itu kami kesulitan karena antara RPJMD dengan Renstra OPD, para SKPD kami itu benang merahnya tidak nyambung. Antara visi, misi, tujuan, sasaran, target program, itu banyak yang terputus, benang merahnya putus," kata dia pada kesempatan sama.
Senada dengan Anies, Saefullah menargetkan dengan sinergitas RPJMD dan renstra OPD akan dicapai nilai tertinggi.
"RPJMD 2018-2022 kita harapkan bersinergi dengan renstra OPD sehingga pada evaluasi sakip setiap tahunnya akhirnya mendapat nilai tertinggi AA yang artinya sangat memuaskan," tukas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024
Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta
Anies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca Selengkapnya