Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap menutup 36 tempat hiburan malam atau diskotek yang terindikasi sebagai tempat pengedaran narkoba. Bahkan dia tidak takut pendapatan pajak dari tempat hiburan malam menjadi berkurang yang masuk ke kantong Pemprov.

"Bagi kita sama sekali enggak ada hambatan jangan pernah merasa bahwa penutupan itu menurunkan pendapatan, tidak. Kenapa? Karena kita punya sumber lain, jadi kami tidak khawatir soal itu," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan bertindak tegas jika terdapat diskotek yang melanggar peraturan. Bahkan dia siap menutup tempat tersebut asal terdapat barang bukti.

"Begitu ada pelanggaran atas Perda kita akan langsung beri sanksi. Bila sanksinya adalah penutupan kita langsung laksanakan," tegas dia.

Untuk itu dia berencana menemui Kepala BNN Budi Waseso untuk membahas masalah itu. Ia kembali menegaskan bahwa DKI siap memberantas total narkoba di Ibu Kota asal semua ada bukti. Anies juga akan mencocokkan data yang dimiliki Pemprov dengan BNN.

"Kita akan siap untuk bertindak tegas, kita perlu ketemu untuk mencocokkan. Kita tahu bukti yang selama ini digunakan sumbernya banyak, bukan hanya dari internal, apalagi dari BNN, kita siap berantas total habis," ujarnya.