Anies Tak Beri Ampun Papan Reklame Ilegal, Langsung Dibongkar
Merdeka.com - Pemprov DKI tak akan memberi ampun pada perusahaan pemilik papan reklame yang tidak memiliki izin. Bila terbukti ilegal, reklame akan diturunkan dan dipasang spanduk ‘Pelanggar Pasti Ditindak, Dukung Jakarta Tertib Reklame'.
"Ya pasti ditindak, yang enggak berizin pasti dibongkar. Pokonya jangan khawatir, ada yang melanggar saya tebang," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (20/12).
Pernyataan Anies itu menanggapi temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut 290 papan reklame yang tidak berizin alias ilegal. Anies memastikan penertiban reklame akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta.
"Akan meningkat dengan adanya penertiban ini kenapa? Karena kemudian kita akan menjangkau lebih banyak lagi," ujar dia.
Sebelumnya, KPK menemukan 290 papan reklame ilegal. Atas temuan itu, Anies mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) untuk bertindak cepat.
"Saya sudah perintahkan ke Pak Faisal (Kepala BPRD) untuk komunikasi (ke KPK)" ucap Anies.
Saat ini, Pemprov DKI sudah menyegel 60 reklame di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Penertiban dilakukan lantaran pemilik bangunan reklame telah habis masa Izin Mendirikan Bangunan–Bangunan Reklame (IMB - BR).
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan
Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaAnies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Iklan Anies Baswedan melalui videotron tiba-tiba dihentikan
Baca SelengkapnyaAnies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaIklan di Videotron Di-takedown, Anies: Kalau Tidak Menghormati yang Berbeda, Dia Tak Siap Berdemokrasi
Anies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Baca Selengkapnya