Anies Soal Jakarta Raih Indeks Demokrasi Tertinggi: Rekor Selama 11 Tahun
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menduduki posisi puncak untuk indeks demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2019 yakni pada level 88,29 berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 Agustus kemarin. Jumlah ini naik 3,21 poin dari tahun 2018 sebesar 85,08.
Hasil ini disambut baik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Alhamdulillah ini untuk kesekian kalinya DKI Jakarta kembali dinilai sebagai provinsi paling demokratis se- Indonesia. Angka ini sekaligus memecahkan rekor angka IDI tertinggi selama 11 tahun penghitungannya," kata Anies yang dikutip Liputan6.com dari Instagramnya, Kamis (6/8).
Anies menjelaskan, penanganan itu didorong adanya perbaikan di sejumlah aspek. Untuk aspek hak politik meningkat sebanyak 8,43 poin dari 75,43 pada 2018 menjadi 83,86 pada 2019.
Lalu, untuk capaian aspek lembaga demokrasi juga mengalami kenaikan 4,07 poin dari 87,82 menjadi 91,89. Kata dia, itu terjadi karena adanya perbaikan transparansi anggaran.
"Bahkan aspek Kebebasan Berkeyakinan kita juga naik dan mendapat nilai sempurna 100. Sekalipun capaian indeks demokrasi DKI Jakarta di tahun ini sudah cukup tinggi, namun masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah," ucapnya.
Kemudian Anies juga mengatakan pengukuran indeks demokrasi tak hanya dilakukan dari sisi kinerja pemerintah. Namun juga kinerja masyarakat sipil, lembaga legislasi, partai politik, penegakan hukum dan pengadilan.
"Oleh karena itu, capaian ini merupakan hasil usaha kita semua di Jakarta," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya