Anies santai meski Djarot tolak programnya masuk RAPBD 2018
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, sempat meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar bersabar dan tidak terburu-buru memasukkan program mereka ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. Anies tak mau ambil pusing.
"Kita sih rileks saja, toh nantinya kita mulai kerjanya bulan Oktober," kata Anies, di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini tidak mau berkomentar lebih banyak terkait penolakan Djarot. Dia mengaku hanya ingin fokus pada persiapannya jelang menjabat berkantor di Balai Kota. Anies menyerahkan sepenuhnya segala persiapan pada tiga tim yang sudah dibentuk.
"Jadi kita sekarang siap-siap untuk Oktober saja. Jadi tugasnya di tim, ya menerjemahkan itu jadi program, saya belum tahu juga itu (jika programnya tidak bisa masuk APBD), tapi biar warga Jakarta lah yang nantinya melihat. Kita sih siap-siap saja," ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku telah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam pertemuan tersebut, pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih sempat meminta agar mereka dilibatkan dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2018.
Djarot tidak dapat memenuhi permintaan Sandiaga untuk melakukan pembahasan tersebut. Alasannya, saat ini dia tengah sibuk karena untuk sementara menggantikan tugas Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya masih sibuk fokus untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan dan beberapa kegiatan ya. Saya masih fokus ke situ. Sedangkan untuk penyusunan RAPBD 2018 itu kan prosesnya sudah berjalan sampai dengan musyawarah rencana pembangunan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/5).
Dia menjelaskan, Pemprov DKI tengah melakukan pengelolaan data dan masukan dari warga untuk dimasukan dalam APBD DKI Jakarta 2018. Karena itu politisi PDI Perjuangan ini menyarankan agar tim sinkronisasi Anies-Sandi untuk mengkomunikasikan program mereka dengan DPRD DKI Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJadwal Lengkap Kampanye Anies-Cak Imin 26 Desember 2023
Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin melanjutkan kampanye pada 26 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur
Anies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaAnies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024
Anies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Anies Baswedan-Cak Imin 8 Februari 2024
Hari Ini, baik Anies Baswedan dan Cak Imin akan seharian kampanye di Jabar
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 3 Februari 2024
Masa kampanye akan berakhir pada 10 Februari untuk kemudian dilanjutkan masa tenang sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya