Anies-Sandi bentuk 3 tim siapkan kepemimpinannya di Balai Kota
Merdeka.com - Pasca ditetapkan KPU DKI Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies-Sandi membentuk tim kecil yang bekerja mempersiapkan kepemimpinannya di Balai Kota. Ada 3 tim yang dibentuk Anies-Sandi yang bekerja hingga bulan Oktober mendatang.
Mulai dari tim pengarah, tim dewan pakar dan tim sinkronisasi. Tim pengarah diketuai langsung oleh Anggota dewan pembina Partai Gerindra Djoko Santoso. Mantan Panglima TNI itu akan bekerja sama dengan Ketua DPD DKI Jakarta PKS Mardani Ali Sera dan Ketua Relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin.
"Komponen lebih jauh lagi ada Pak Prijanto dan relawan di dalamnya," kata Anies di rumah partisipasi Jalan Borobudur No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Ia menuturkan tim pengarah ini nantinya akan bertugas untuk memberikan pengarahan kepada Anies-Sandi. Tak hanya itu, tim pengarah juga akan mengumpulkan pandangan dan aspirasi dari masyarkat untuk menjadi bahan masukan di pemerintahan Anies-Sandi.
Sementara itu, pada tim dewan pakar diisi para dewan pakar Anies-Sandi saat masa kampanye. Tim tersebut diketuai oleh Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja.
"Tim pakar kita akan meneruskan yang ada selama ini, dipimpin oleh Pak Bambang Widjojanto bersama dengan Pak Adnan Pandu Praja dan seluruh tim pakar yang memang selama ini sudah bekerja bersama kita jadi," terang Anies.
Sementara itu untuk tim sinkronisasi, Anies belum mengumumkan. Pasalnya hingga kini memasuki fase finalisasi tetapi belum diputuskan karena tim ini tidak terlalu mendesak kebutuhannya.
"Karena tidak ada sesuatu yang urgen, sehingga harus hari ini, harus besok, harus lusa, tidak ada," kata Anies.
"Jadi tim pakar dan tim pengarah ini akan bersama-sama berkegiatan, berpartisipasi bersama masyarakat dengan basis di tempat ini," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaSoal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya