Anies Pimpin Peringatan Rapat ke-77 IKADA, Singgung Soal Keadilan Sosial
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke-77 di Monumen Nasional (Monas) Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/9). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara dalam peringatan ini.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, upacara dimulai pukul 07.34 WIB. Anies dan peserta upacara menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) batik. Anies mengatakan, rapat besar IKADA memiliki peran penting dalam meneguhkan kemerdekaan Indonesia.
"Rakyat di mana-mana membicarakan apakah kita punya masa depan, apakah kita bisa merdeka, dan di mana-mana ada pandangan bahwa merdeka itu adalah keinginan sekelompok kecil orang. Apa yang terjadi? mereka memilih untuk turun tangan langsung berkumpul di tempat ini," kata Anies dalam sambutannya.
Anies juga mengatakan kala itu, rakyat ingin anak-anak bisa sekolah untuk masa depan yang lebih cerah, ada pelayanan kesehatan sehingga jika sakit, tidak berujung pada pemakaman. Mereka juga ingin mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau, rumah yang layak, dan kehidupan yang lebih baik.
"Semua itu sampai pada kesimpulan hanya bisa didapat kalau kita bisa mengusir kolonialisme. Itu hanya bisa didapat kalau penjajah terusir dari tanah tempat kita dilahirkan dan itulah yang menjadi semangat mereka semua, sebulan sesudah kemerdekaan dikumandangkan," ujar Anies.
"Mereka turun ke tempat ini membawa pesan kepada para pemimpinnya semua bahwa anda tidak sendirian, anda bukan pejuang seorang diri, tapi kami seluruh rakyat memiliki aspirasi yang sama untuk mendapatkan kemerdekaan, sehingga kita semua bisa merasakan kesejahteraan dan keadilan," kata Anies lagi.
Oleh karena itu, Anies meminta pada seluruh masyarakat bahwa peringatan ini harus membuat kita untuk menjadi pembawa kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat.
"Semoga kemerdekaan kita abadi dan keadilan sosial dirasakan oleh seluruh keluarga di Indonesia," ujar Anies.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Anies mengajak masyarakat melawan intimidasi.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan agar jangan mendahului kemauan rakyat
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca Selengkapnya