Anies Pastikan Keselamatan Siswa saat Belajar Tatap Muka di Sekolah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memprioritaskan keselamatan anak-anak atau siswa dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kita ingin semuanya sadar, nomor satu adalah keselamatan anak-anak kita, nomor dua keselamatan anak-anak, nomor tiga adalah keselamatan anak-anak kita. Itulah prioritasnya," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Nantinya SOP yang akan diterapkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta didasarkan pada kenyataan di lapangan.
"Tetapi intinya kita bergerak saat ini berdasarkan fakta, berdasarkan temuan di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai melakukan asesmen terhadap sekolah yang akan mengikuti uji coba tahap kedua pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja menyatakan proses asesmen tersebut dilakukan mulai 26 April hingga 4 Mei 2021.
"Kemudian, verifikasi hasil asesmen mulai tanggal 4 sampai 8 Mei. Lalu, karena libur Lebaran, pelatihan buat sekolah yang terverifikasi dilakukan tanggal 24 Mei hingga 4 Juni," kata Taga.
Dia menjelaskan proses asesmen dilakukan kepada sejumlah sekolah di luar 85 lokasi yang telah melakukan ujicoba PTM tahap pertama.
Lanjut Taga, bila 85 sekolah itu akan mengikuti uji coba tahap kedua tidak perlu melakukan asesmen kembali. Pihaknya pun tidak memaksa untuk 85 sekolah ikut kembali dalam PTM tahap dua.
"Ini kan diserahkan kepada pihak sekolah dan masyarakat. Artinya, bisa terjadi, misalnya tahap pertama dianggap berhasil, masyarakat percaya, ya tinggal buat pernyataan pakta integritas, diajukan ke dinas," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca Selengkapnya