Anies Optimis Ekonomi Jakarta Paling Cepat Pulih Usai Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah memperkirakan ekonomi di Ibu Kota akan turun lebih dalam ketimbang tingkat Nasional saat pandemi virus corona atau Covid-19. Hal tersebut disampaikan Anies melalui media sosial Facebook usai melihat siaran langsung hasil rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 Agustus 2020.
Berdasarkan data BPS, perekonomian Indonesia di kuartal II ini turun 5,32 persen dibanding tahun lalu dan Jakarta turun 8,22 persen.
"Namun juga diperkirakan bahwa saat wabah terkendali maka ekonomi Jakarta termasuk yang akan rebound paling cepat, Insyaallah," kata Anies, Kamis (6/8).
Saat ini, kata dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Karena itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Selain itu, Anies menyatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta terus menggerakkan testing, tracing, treatment di masyarakat.
"Serta peningkatan kapasitas RS dan penegakan aturan pembatasan sosial, juga perlindungan sosial bagi mereka yang paling rentan," jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Ibu Kota masih lebih rendah bila dibandingkan tongkat nasional.
Namun, kata dia positivity rate di Jakarta melebihi batas standar dari lembaga kesehatan dunia (WHO).
"Kasus akumulatif di Jakarta adalah 5,5 persen, meskipun kita 0,5 persen di atas WHO, angka ini masih jauh di bawah angka (positivity rate) Indonesia adalah 12,7 persen," kata Widyastuti dalam diskusi daring, Kamis (6/8/2020).
Dia juga menjelaskan jumlah tersebut akibat semakin tingginya active case finding di masyarakat melalui fasilitas kesehatan yang ada.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPadahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaLokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca Selengkapnya