Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan keinginannya kepada Dinas sosial agar bisa membuat 500-1.000 porsi makanan saat terjadi bencana di Jakarta. Keinginan itu disampaikan mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan dan Jakarta merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana banjir.

"Tadi saya cek semuanya. Termasuk dinas sosial saya pastikan bahwa dalam waktu 3 jam kalau ada masalah sudah bisa menyiapkan makanan untuk 500-1.000 orang," pintanya usai melaksanakan apel siaga bencana di Monas, Jakarta, Sabtu (18/11).

Keinginannya tersebut merupakan salah satu bentuk antisipasi sekaligus kesiagaan agar kebutuhan pangan tetap terpenuhi jika sewaktu waktu bencana datang. Dia menginginkan semua warga Jakarta yang terkena musibah bencana mendapat pertolongan secara merata. Untuk itu Anies menjadikan lurah dan camat sebagai ujung tombak.

"Bila ada kejadian siap dan koordinasi harus dilaksanakan intensif dan lurah camat sebagai ujung tombak. Jangan biarkan data hanya sekedar data. Datangi semua tempat-tempat yang bermasalah," ujarnya.

Untuk itu, Pemprov DKI kini telah membuka aduan di 44 kecamatan yang ada di Jakarta agar keluhan warga dapat teratasi dan mengatasi berbagai persoalan yang ada dengan cepat. Program pengaduan tersebut akan dilakukan selama 3 bulan ke depan di masing-masing kecamatan dan akan ada review untuk membahas perkembangan lebih lanjut.

"Jadi intinya kita ingin menyelesaikan masalah dengan cepat. Kasihan warga harus datang ke Balaikota padahal banyak urusan yang diselesaikan di kecamatan," ucapnya.