Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies luncurkan program 'Si Dukun' 3 in 1 di RSIA Budi Kemuliaan

Anies luncurkan program 'Si Dukun' 3 in 1 di RSIA Budi Kemuliaan Anies Baswedan. ©2017 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan Sistem Integrasi Dokumen Kependudukan (Si Dukun) 3 in 1. Program ini diluncurkan Anies di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

"Kita meluncurkan sistem berintegrasi dokumen kependudukan 3 in 1. Kita luncurkan di RSIA Budi Kemuliaan. Program ini sendiri adalah salah satu komitmen kita untuk memudahkan bagi warga Jakarta dalam mendapatkan hak-haknya," kata Anies di lokasi, Jumat (2/2).

Dengan program ini Anies menginginkan 100 persen anak-anak di Jakarta memiliki seluruh dokumen kependudukan dengan lengkap. "Dengan cara seperti ini mudah-mudahan pelayanan kiat kepada warga menjadi lebih baik," ujarnya.

Sistem ini mengintegrasikan tiga instansi yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Rumah Sakit yang akan memudahkan pendataan dan pemberian jaminan kesehatan bagi anak yang baru lahir. Dengan program ini, kata Anies, ibu yang baru melahirkan langsung bisa membawa enam dokumen.

Enam dokumen tersebut yakni surat keterangan kelahiran dari rumah sakit, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) yang sudah diperbaharui, akte kelahiran, serta kartu identitas anak dari Dukcapil.

"Yang enggak kalah penting ini diintegrasikan dengan BPJS sehingga bayi tersebut sudah mendapatkan identitas kepesertaan BPJS kesehatan," ucap Anies.

Program ini juga diluncurkan dan sudah bisa beroperasi di sepuluh rumah sakit di Jakarta. Tiga rumah sakit yang dijadikan contoh oleh Anies ialah RS Budi Kemuliaan, RS Fatmawati serta dan RSUD Kecamatan Tanjung Priok. Untuk program ini, Anies berharap seluruh rumah sakit bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI.

"Kemudian kita mengharapkan kerja sama dengan seluruh rumah sakit untuk memberikan fasilitas sebaik itu tempat, personalia agar tim dari Dukcapil bisa bekerja untuk menjalankan program ini. Saya sampai kepada tim Dukcapil bahwa prosesnya dibuat efisien, dibuat efektif tapi membutuhkan kolaborasi," tuturnya.

Mantan menteri Pendidikan ini juga mengimbau bagi rumah sakit swasta segera bergabung pada program ini.

"Untuk semua rumah sakit Pemprov sudah bisa kita laksanakan dan saya mengimbau kepada rumah sakit swasta apalagi yang mengkhususkan pada pelayanan bersalin untuk bisa lebih cepat lebih kolaboratif sehingga sistem ini nanti terlaksana kepada semua rumah sakit," tandas Anies.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.

Baca Selengkapnya
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Tidak Dikasih Kartu Identitas untuk Pinjol, Suami di Jaksel Aniaya Istri

Tidak Dikasih Kartu Identitas untuk Pinjol, Suami di Jaksel Aniaya Istri

Pemicu KDRT akibat korban menolak memberikan kartu identitas ke suami untuk dipakai pinjol.

Baca Selengkapnya
SYL Usai Didakwa Peras Anak Buah Rp44,5 Miliar: Saya Siap Ikuti Semua Proses Hukum

SYL Usai Didakwa Peras Anak Buah Rp44,5 Miliar: Saya Siap Ikuti Semua Proses Hukum

SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023.

Baca Selengkapnya