Anies: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun dari 113 Ribu Menjadi 64 Ribu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota telah mengalami penurunan. Bahkan sempat kasus mencapai lebih dari 100 ribu.
"Bahkan pada 16 juli 2021 ada 113 ribu kasus aktif dan kemarin kasus aktif kita sudah turun diangka 64 ribu," katanya di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, penurunan kasus aktif tersebut diikuti oleh sejumlah parameter lainnya. Seperti halnya positivity rate yang pernah mencapai 45 persen dan turun menjadi 25 persen.
Lalu, pemakaman protokol kesehatan juga mengalami penurunan. Mulai lebih 350 setiap hari menjadi di bawah 200 pemakaman.
"Kami terus berkeliling mendatangi RS, Puskesmas melihat perkembangan lapangan kita juga memantau lewat CCTV dan CCTV yang memantau kondisi seluruh di RS," jelasnya.
Lanjut Anies, kondisi RS rujukan Covid-19 juga sudah mengalami perbedaan dibandingkan saat kasus aktif mencapai 100 ribu pasien.
"Tadi pagi juga saya mendatangi RSUD Budhi Asih kemudian RSKD Duren Sawit situasinya sudah jauh berbeda dibanding kita datang di waktu sebelumnya saat itu RS sangat penuh," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk memperpanjang penerapan PPKM Level 4. Yakni diberlakukan selama delapan hari ke depan hingga 2 Agustus 2021.
"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus 2021," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual, Minggu, 25 Juli 2021.
Menurut Jokowi, ada sejumlah penyesuaian dan aturan yang berbeda di perpanjangan PPKM Level 4 ini. Salah satunya yakni warung makan diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya