Anies-Kapolda-Pangdam Razia Kawasan Kemang, Sejumlah Restoran Langgar Prokes
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya melakukan Operasi Yustisi terhadap sejumlah kafe atau tempat makan. Operasi ini salah satunya dilakukan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam operasi tersebut, ditemukan sejumlah tempat makan yang dianggap telah melampaui ketentuan yang ada yakni diatas 50 persen. Mereka yang melanggar pun langsung diberikan sanksi.
"Jadi saya minta kepada semuanya untuk taat peraturan ingat keselamatan, kami menemukan tadi beberapa yang langsung kemudian ditutup, didenda bahkan ada yang sampai Rp50 juta dan tidak bisa beroperasi untuk pelanggaran pertama adalah 1 x 24 jam, ditutup langsung 1 jam sejak ditemukan pelanggaran. Langkah ini akan dilakukan pada semua dan setiap pelanggaran yang terjadi di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Jakarta, Jumat (18/6).
Hal itu dilakukan, karena mereka tak ingin kejadian yang dianggap tidak bertanggungjawab itu dibiarkan begitu saja tanpa diberikan sanksi yang ada.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat laporkan bila melihat ada pelanggaran jangan didiamkan dan bila anda mendatangi sebuah restoran, sebuah rumah makan terlihat tanda-tanda sudah penuh putar balik cari tempat yang kosong," jelasnya.
"Jangan masuki tempat yang sudah penuh makanan, saat ini mungkin terasa enak. Tapi bila anda terpapar, rasa enak itu hilang sama sekali. Anda nanti akan merasakan penderitaan karena terkena paparan covid," sambungnya
Anies menegaskan, kegiatan Operasi Yustisi yang dilakukan Satpol PP, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya akan dilakukan secara tuntas dan tegas.
"Semuanya bisa mentaati dan melaksanakan, itu saja pesan dari inspeksi pada malam hari ini yang saat ini kita sedang berada di kawasan Kemang dan insya Allah kalau berharap semua bisa mentaati dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menambahkan, selama melakukan kegiatan operasi ini. Para petugas akan lebih dulu mengedepankan sikap yang humanis kepada masyarakat.
"Mengkombinasikan antara edukasi dan penegakan hukum yang supaya keselamatan betul-betul bisa terjamin," ujar Fadil.
Menurutnya, kegiatan ini akan sukses dilakukan apabila adanya dukungan dari masyarakat dan semua pihak dalam mengatasi Covid-19.
"Jadi janganlah hanya karena penegakan hukum baru kemudian taat, padahal sejatinya penegakan hukum ini sebenarnya untuk keselamatan semua termasuk pemilik usaha," ucapnya.
Selain itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyebut, kegiatan yang dilakukan ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat jika Indonesia khususnya Jakarta masih dilanda pandemi Covid-19.
"Jadi operasi yang kita lakukan adalah dalam rangka menyadarkan, pahit memang di beberapa bidang yang terkena ini. Tetapi sebenarnya adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan agar masyarakat bisa bersama-sama, baik dari masyarakat sendiri, pengelola maupun yang ada disekitarnya," kata Mulyo Aji.
"Saling mendukung agar kita bisa segera terbebas dari pandemi, opini cari mengerahkan kekuatan sesuai dengan kebutuhan dan kami bersama-sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian sampai dengan kita tingkat kesadarannya bisa kita tawarin," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye 25 Januari 2024: Anies Keliling Padang dan Palembang, Cak Imin di Jawa Timur
Anies mengawali kampanye di Padang dengan menghadiri Kampanye Akbar di Halaman Gor H. Agus Salim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaBerkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnya