Anies Dapat Info Ada Kecamatan yang Jumlah Penduduknya Beda dengan Data BPS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menemukan ada satu kecamatan memiliki data jumlah penduduk jauh berbeda dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hal itu disampaikan Anies saat membuat Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2019.
"BPS mengatakan kita ada 100 ribu penduduk di tempat itu. Ibu-ibu ini mengatakan hanya 30 ribu penduduknya," terang Anies, Rabu (11/4).
Anies mengaku kaget mendapatkan data tersebut. Namun ibu yang memberikan data itu berani mempertanggungjawabkan datanya.
"We can defend our data. Kami tau persis siapa yang tinggal di mana, namanya siapa," katanya.
Saat ditanya mengenai di mana kecamatan tersebut, Anies masih merahasiakan. Namun dia memastikan mempunyai data lengkap termasuk jumlah rumah punya jamban atau tidak.
"Termasuk jumlah, maaf, MCK, jamban, rumah yang punya atau tidak. Itu sekarang datanya ada, tiap rumah kita punya," klaim Anies.
Menurutnya, kekayaan data mesti digunakan untuk membuat langkah-langkah terobosan dalam kebijakannya.
Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun Pada Menkes
Acara itu juga dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang kebetulan juga berulang tahun hari ini. Anies kemudian memberikan pantun sebagai hadiah.
"Pergi ke hutan cari rotan. Hati gembira walau lelah di bandan. Selamat ulang tahun Bu Menteri Kesehatan. Selalu sehat dan terus menjadi teladan," pantun Anies.
Di hadapan Menkes dan para peserta Rakerkesda, Anies ucapkan selamat ulang tahun kepada menteri yang kebetulan tanggal lahirnya berbarengan dengan acara tersebut.
"Izinkan saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada menteri kesehatan," pinta Anies.
Anies berharap supaya Menkes diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
"Pengabdiannya untuk Republik (Indonesia) meneruskan tradisi keluarga yang amat terhormat. Insya Allah menjadi rujukan bagi kita semua," kata Anies yang diikuti dengan tepukan tangan dari para peserta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaAnies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS
Menurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Dengar Keluhan Pedagang: Kita akan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Anies menyatakan, keadaan serupa juga ia temukan di hampir semua pasar yang telah dia sambangi selama kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaAnies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah
Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca Selengkapnya