Anies Baswedan Minta Masyarakat Tegur Anak-Anak Saat Bermain di Tengah Banjir
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan duka cita atas korban jiwa pada peristiwa banjir. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat lima korban jiwa dari peristiwa banjir periode 18-19 Februari.
"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya 5 orang, dan 4 dari 5 ini adalah anak-anak," katanya saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta para orang dewasa menegur dan melarang anak-anak bermain-main saat banjir. Sebab, informasi yang didapatkan anak-anak kerap kali bermain di tengah banjir tanpa menyadari bahaya arus, tegangan listrik, atau lubang dalam yang dapat membahayakan nyawa.
"Bermain di tempat-tempat seperti ini sering berisiko. Ada lubang, arus yang tak terduga akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Sementara 1 orang dewasa meninggal saat banjir Jakarta 2021 menimpa seorang kakek berusia 67 tahun, warga RW 06, Jatipadang, Jakarta Selatan. Sutarmo diketahui tinggal di RT 013.
Arief, Ketua RW 06 tersebut membenarkan jika salah satu warganya itu meninggal akibat terendam banjir dengan ketinggian hampir sekitar 1 meter di kediaman kakek sendiri.
"Iya betul (meninggal), jadi memang dia hidup itu kan sendiri di rumah itu. Tetapi dia ada saudara-saudaranya yang jarak rumahnya 200 meter dari rumah almarhum," kata Arief saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (20/2).
Ia menjelaskan, saat kejadian tersebut kondisi rumah almarhum dalam keadaan telah terkunci dari luar rumah. Karena, hal ini memang sudah terbiasa dilakukan oleh saudaranya sebelum adanya musibah banjir.
"Memang kebiasaannya setiap jam 9 malam itu sudah dikunci sama saudaranya dari luar, dikunci ditinggalah dan buka lagi subuh kan. Nah karena ini datangnya (air) jam 1 malam secara tiba-tiba ya langsung tinggi, kebetulan memang almarhum ini tidurnya di bawah begitu. Jadi langsung ya tenggelam begitu," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaDi Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca Selengkapnya