Anies Baswedan Minta ASN DKI Jangan Lemah, Lunglai & Lembek Lawan Corona
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan pelayanan maksimal meskipun tunjangan kinerja daerah (TKD) berkurang. Tugas ASN sebagai penyelenggara negara, tegas Anies, yakni melindungi rakyat DKI Jakarta.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua, bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas, menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri. Apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," kata Anies, Jumat (29/5).
"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," lanjut Anies.
Artikel terkait Anies Baswedan juga bisa diakses di Liputan6.com
Dia pun meminta ASN DKI Jakarta tetap bersikap tangguh dan tak mudah menyerah di tengah pandemi Covid-19. Kepentingan rakyat DKI Jakarta harus menjadi prioritas dan diutamakan daripada kepentingan pribadi. Meskipun memang harus diakui bahwa semua orang, termasuk ASN terdampak Covid-19.
"Perhatikan ini semua. Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini. Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta, lihat rakyat Indonesia, lihat rakyat di berbagai belahan dunia," ujarnya.
Di Jakarta, ada ratusan orang kehilangan nyawa akibat Covid-19. Selanjutnya, ada ratusan kolega para tenaga medis yang terpapar Covid-19, sebagian meninggal. Ribuan orang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
"Ribuan Keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total. Ada yang kehilangan pekerjaan dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali," ungkapnya.
Satu hal yang membedakan ASN DKI Jakarta dengan orang lain yang terdampak Covid-19, tegas Anies, yakni bahwa mereka yang bukan ASN adalah bukan penyelenggara negara seperti ASN.
"Jadi bukan hanya kita di Pemprov yang terdampak. Semua terdampak. Tapi harus kita ingat bahwa semua yang terdampak itu mereka bukan penyelenggara negara. Berbeda dengan kita," terangnya.
"Kita di jajaran Pemprov saya, Pak Wagub, saudara semua adalah penyelenggara negara. Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekedar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. Di sisi depan seragam kita ada simbol abdi negara. Ini bukan sekedar ornamen seragam. Ini adalah wujud sikap kita," imbuh Anies.
Karena itu, berbagai macam dampak, termasuk turunnya pendapatan daerah, berkurangnya TKD, tidak boleh melunturkan etos kerja dan semangat ASN DKI dalam pengabdiannya.
"Tunjukkan di depan keluarga, kolega, warga semua dalam kondisi penuh cobaan seperti ini ASN DKI Jakarta tangguh. Kita ditakdirkan untuk menjadi angkatan yang berjuang menghadapi wabah dan semua dampaknya. Jalani tanggung jawab sejarah ini dengan rasa bangga, penuh semangat, dan rasa tanggung jawab," ujar dia.
Dia mengungkapkan, perintah untuk ASN DKI sudah jelas. Dia meminta ASN DKI untuk jangan membanding-bandingkan pekerjaan, jangan membandingkan tunjangan. Jangan pula lepas tangan atas pekerjaan tapi ambil tanggung jawab.
"Di depan kita ada bencana kesehatan, di depan kita ada Krisis ekonomi fokus kita adalah menghadapi itu semua. Menyelesaikan semua dampaknya kita bertanggung jawab untuk mengembalikan, Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan Semua ASN DKI Jakarta harus fokus pada tugasnya, harus fokus pada rakyat Jakarta," papar dia.
"Perintah untuk semuanya, segera bergerak di bidang masing-masing, untuk mengembalikan kondisi kesejahteraan rakyat. Ini fokus kita, itu tanggung jawab kita, itu sejarah yang kita torehkan untuk ibu kota dan itulah sikap Pemprov DKI Jakarta. Harap dicamkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak
Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies Salat Subuh Berjamaah Bersama Keluarga Sebelum Mencoblos di TPS Lebak Bulus
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya