Anies Baswedan Klaim Data Covid di Jakarta Paling Lengkap
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan penanganan pandemi Covir-19 menjadi momentum percepatan digitalisasi pemerintahan. Namun, untuk menjalankan digitalisasi perlu melibatkan seluruh pihak untuk menyediakan segala data.
Dalam diskusi virtual Urgensi Transformasi Digital Pemerintahan untuk Merespons Pandemi dan Pembangunan Nasional, Anies menyatakan ketersediaan data Pemprov DKI melalui situs corona.jakarta.go.id sangat komprehensif dibandingkan dengan akses data wilayah lain.
"Data ini amat kaya, kami bisa sampaikan bahwa mungkin ini salah satu yang paling lengkap karena kita mendata semua hasil tes baik negatif maupun positif dimasukkan datanya, baik itu informasi geografi, maupun informasi domisili dan informasi lokasi aktivitas. Sehingga di dalam platform corona.jakarta.go.id ini ada data yang satu sisi sangat komprehensif di sisi lain sangat detil," ucap Anies, Rabu (3/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menekankan, prinsip Pemprov DKI Jakarta selama mengendalikan pandemi Covid-19 adalah kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat seperti para pakar kesehatan masyarakat, epidemiologi, pendapat dokter mengenai protokol pemakaman bagi pasien suspek ataupun kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Berdasarkan kolaborasi tersebut, Anies mengatakan kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI sesuai dengan data ilmu pengetahuan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan para pakar.
"Menggunakan ilmu pengetahuan sains sebagai rujukan dengan merujuk kepada para ilmuwan. Yang ketiga libatkan semua dalam proses berfikir untuk menyiapkan langkah-langkah," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaProfil dan Agama Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Menjadi Calon Presiden RI 2024
Anies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat
Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Data Pengangguran, Era SBY Turun 5,3 Persen & Jokowi Hanya 0,73 Persen
Calon Presiden Anies Baswedan menyoroti masalah Undang-Undang Cipta Kerja yang sejauh ini dikritik publik
Baca Selengkapnya