Anies Baswedan: Gedung pencakar langit langgar aturan karena keserakahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan alasan kenapa melakukan sidak ke gedung-gedung perkantoran beberapa hari yang lalu terkait penggunaan air tanah secara ilegal. Dia ingin menitik beratkan bahwa setiap orang yang hidup di Jakarta harus taat peraturan.
"Pesan paling penting dari razia gedung ini adalah semua pelaku ekonomi di Jakarta semua warga harus taat aturan dan kita tidak ingin kecenderungan selama ini diteruskan, memperhatikan kesalahan yang kecil pada rakyat kecil, melupakan kesalahan yang besar-besar," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/3).
Dalam hal ini, dia ingin ada kesetaraan dalam menegakkan aturan, tidak membeda-bedakan. Bahkan dia mencontohkan, pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan langsung diberikan sanksi tegas tapi pengusaha-pengusaha besar yang melakukan kesalahan dibiarkan saja dan ini yang dia hindari.
Baca berita Anies Baswedan di Liputan6.com
"Saya kadang miris, kalau lihat foto PKL terus disebar, saya merasa 'beginikah kita'? Ya mereka memang tidak menaati aturan, tapi mereka tidak menaati aturan karena kebutuhan, di belakang gedung pencakar langit tidak menaati aturan karena keserakahan itu yang saya rasakan selama bertugas di DKI," jelas dia.
Untuk itu terhadap gedung-gedung yang melanggar aturan akan diberikan sanksi tegas. Namun yang jelas, dia ingin pengelola gedung tidak lagi menggunakan air tanah karena harus diketahui permukaan air tanah dari tahun ke tahun mengalami penurunan.
"Pengelola gedung mengubah cara kerjanya. Dengan itu tujuan kita tercapai, karena tujuan aturan bukan menemukan pelanggar tapi membentuk perilaku," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaGanteng & Berkumis Tebal, Ini Sosok Ayah Anies Baswedan Ternyata Tiap Pagi Menimba Air dari Sumur
Pahlawan Nasional AR Baswedan ini sering mengajarkan cara merawat motor vespa kepada anak-anaknya ketika sedang libur.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnya