Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan Diminta Tak Perlu Takut Interpelasi Formula E

Anies Baswedan Diminta Tak Perlu Takut Interpelasi Formula E Anies Baswedan. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti heran mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjawab interpelasi yang diajukan PDIP dan PSI terkait Formula E. Seharusnya ini menjadi momentum bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk membuktikan dirinya mendapatkan dukungan kuat dari tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, hanya Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi terhadap Anies. Sementara tujuh fraksi lainnya memutuskan untuk tidak mendukung interpelasi untuk mempertanyakan rencana Formula E yang sudah tertunda dua tahun.

“Anies enggak perlu takut interpelasi yang dilakukan PDIP dan PSI. Secara politik harusnya enggak usah takut karena di-backup 7 fraksi, hadapi saja interpelasi. Jelaskan sejelas agar tidak menyimpan sisi gelap politik, nanti masyarakat tahunya Anies takut interpelasi,” katanya di Jakarta.

Ray mengungkapkan, Anies akan mendapatkan keuntungan jika dalam interpelasi dapat menjawab kekhawatiran dalam rencana pelaksanaan balap mobil listrik tersebut. Di mana citra Anies sebagai pemimpin akan naik saat bisa memberikan penjelasan saat interpelasi dilaksanakan.

“Kalau enggak mau interpelasi akan menyebabkan citra Anies menurun. Tapi buat apa banyak fraksi dukung tapi takut duluan,” jelasnya.

Soal akan adanya pemakzulan, dia menerangkan, hal tersebut tidak akan terealisasi selama tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta tetap berada di belakang Anies.

“Anies harus tunjukkan bahwa dengan tujuh fraksi pendukung itu solid. Anies harus uji sekali sekali hubungannya politiknya,” terangnya.

Ray menyarankan, Anies tidak perlu melakukan manuver politik untuk mencegah interpelasi Formula E. Ini akan menjadi momentum bagi Anies untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah pemimpin yang tak takut pada DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, seluruh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta resmi mengajukan hak interpelasi terkait dengan penyelenggaraan Formula E 2022. Dalam surat pengajuan hak interpelasi yang ditandatangani delapan anggota Fraksi PSI itu menyebut pengajuan itu bertujuan untuk meminta penjelasan Gubernur DKI Jakarta terkait dengan program yang memakan anggaran triliunan rupiah itu.

"Pengajuan interpelasi ini bersifat penting mengingat alokasi anggaran triliunan di tengah pandemi serta rentetan indikasi dan potensi pelanggaran hukum sebagaimana temuan BPK," kata Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar, Selasa (18/8).

Alasan lain PSI mengajukan hak interpelasi adalah kengototan Gubernur Anies menjalankan Formula E di tahun 2022 dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021. Sikap Anies ini dinilai tak elok mengingat belum ada hasil studi kelayakan penyelenggaraan Formula E yang disesuaikan dengan kondisi pasca pandemi Covid-19.

"Jelas telah melanggar asas kecermatan karena bisa saja hasil dari peninjauan kembali studi kelayakan adalah tidak layak untuk diselenggarakan," ucap Michael.

Alasan berikutnya, PSI menilai ada indikasi tindakan melawan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam aspek penyelenggaraan Formula E. Untuk itu, PSI meminta secara langsung bisa dijelaskan oleh Anies apakah yang dilakukan dalam program balap mobil listrik itu sesuai dengan aturan yang ada.

"Terutama tentang pengembalian Commitment Fee Formula E serta aspek penyalahgunaan kewenangan Gubernur yang telah mengikatkan beban APBD melampaui masa jabatannya, mengingat kontrak Formula E ini ditandatangani untuk 5 tahun penyelenggaraan," kata dia.

Reporter: Muhammad Ali/Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Ganteng & Berkumis Tebal, Ini Sosok Ayah Anies Baswedan Ternyata Tiap Pagi Menimba Air dari Sumur

Ganteng & Berkumis Tebal, Ini Sosok Ayah Anies Baswedan Ternyata Tiap Pagi Menimba Air dari Sumur

Pahlawan Nasional AR Baswedan ini sering mengajarkan cara merawat motor vespa kepada anak-anaknya ketika sedang libur.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal

Anies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal

Anies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Sebut Pemberian Izin Tempat Ibadah Terbanyak Pada Masanya, Ini Faktanya

Anies Baswedan Sebut Pemberian Izin Tempat Ibadah Terbanyak Pada Masanya, Ini Faktanya

Anies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa

Anies Janji Jamin Masa Tua Mantan Atlet yang Pernah Harumkan Nama Bangsa

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.

Baca Selengkapnya
Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini

Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini

nies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya