Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies: Banjir Kemarin Bukan Apa-Apa Dibanding Dialami Basuki

Anies: Banjir Kemarin Bukan Apa-Apa Dibanding Dialami Basuki Anies Baswedan. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai tanggapan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait masalah banjir di ibu kota. Anies menilai banjir saat ini tak sebanding dialami era kepemimpinan Ahok.

"Termasuk Pak Basuki pasti berpengalaman terkait dengan banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yan pernah dialami Pak Basuki," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut jumlah pengungsi akibat banjir kali ini mengalami penurunan bila dibandingkan beberapa tahun belakangan. Dia menyebut pengungsi saat ini hanya 1.600 orang.

"Kalau dulu bisa sampai 200 ribu. Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang segitu sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemairn," ujar dia.

Tak hanya itu, Anies menyatakan banjir yang terjadi beberapa hari lalu hanya terjadi di bantaran kali saja. Sebab sudah ada pengendalian air di hulu.

"Jadi memang banjirnya itu di bantaran sungai, karena ada air dari hulu. Belum sampai masuk ke wilayah saringan, belum sampe wilayah pompa," jelasnya.

Kendati begitu, Anies mengapresiasi saran dari Ahok untuk selalu mengantisipasi hal teknis dalam menangani banjir.

"Nanti kita akan cek juga, tapi poin utamanya adalah kita apresiasi semua perhatian dan Insya Allah semua yang disebut sebagai isu-isu teknis akan selalu diantisipasi dengan baik," jelasnya.

Sebelumnya, mengimbau kepada warga Jakarta. Dia ingin, warga ibu kota mewaspadai potensi banjir. Ahok juga berpesan, kepada warga Jakarta untuk mencegah terjadinya banjir.

"Kepada warga DKI, harap waspada terhadap banjir. Mari fokus untuk membantu para korban banjir. Dan jangan membuang sampah sembarangan," kata Ahok dalam akun Twitter resminya.

Dalam Twitternya, Ahok mengomentari status Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dalam cuitannya, Sutopo memposting video banyaknya sampah yang terlihat hanyut di kali Ciliwung. Hal ini menambah potensi banjir ibukota.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku sudah mengantisipasi dengan mengirimkan tim. Dia pastikan seluruh tim terkait sudah bertugas sejak Pintu Air Katulampa berstatus siaga I sejak Kamis malam.

"Itu sudah bergerak sepanjang malam kita semua bersiaga. Pagi ini kalau Anda lihat lagi dari papan, wakil enggak ada, wali kota enggak ada, karena semua sedang bekerja di lapangan untuk bersiaga menghadapi air kiriman dari hulu," ujar Anies.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya