Merdeka.com - Suryadarma, sopir yang bekerja di Kementerian BUMN, mengaku-ngaku sebagai aparat dan memukuli pengemudi taksi, Parulian Sinaga, hingga sesak napas. Salah seorang pria berbadan tegap dan berambut cepak yang mengetahui insiden itu langsung marah-marah.

"Heh kamu ngaku-ngaku aparat. Kamu itu bikin malu aparat!," bentak dia sembari mengepalkan tangan di Pospol Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Menurut Kapospol Diponegoro, Ipda Sawanto, pria berbadan tegap tersebut adalah anggota Kostrad yang kebetulan sedang berada di sekitar RSCM. "Dia lagi nganter komandannya berobat," kata Sawanto kepada merdeka.com.

Sebelumnya, aksi anarkis dilakukan oleh Suryadarma yang berprofesi sebagai sopir di Kementerian BUMN. Akibat senggolan mobil, Darma yang mengaku aparat tega menganiaya sopir taksi, Parulian Sinaga yang sudah separuh baya itu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, tepat di depan RSCM Kencana. Kejadian itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Pantauan merdeka.com, Senin (25/3) warga yang kesal sempat berusaha memukuli Darma karena main hakim terhadap pria paruh baya. Warga semakin geram karena mengetahui Darma mengaku-ngaku sebagai aparat dan menganiaya Parulin hingga sesak napas.