Anggota Polisi Jadi Korban saat Bubarkan Tawuran Di Jakut, 5 Orang Diamankan

Jumat, 31 Maret 2023 15:32 Reporter : Rahmat Baihaqi
Anggota Polisi Jadi Korban saat Bubarkan Tawuran Di Jakut, 5 Orang Diamankan Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara berhasil bekuk lima pelaku tawuran antar kelompok yang melukai anggota kepolisian yang berupaya membubarkan tawuran di pinggir laut Wika, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (24/3) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manosoh menjelaskan tawuran kelompok itu terjadi antara kelompok Gang Buntu Cilincing dengan kelompok Gang Bedeng.

"Dari dua kelompok ini mereka mempersiapkan senjata tajam, perkiraan jumlah dari kelompok ini 100 orang lebih," jelas Manossoh dalam keterangannya, Jumat (31/3).

Manosossoh mengatakan, terhadap dua kelompok sebelum melakukan tawuran, mereka sudah melakukan perjanjian perihal lokasi.

"Kemudian ada dari dua kelompok ini mempersiapkan senjata tajam dan melempar hingga mengenai Aipda Y pada bagian lutut," ungkapnya.

Ketika seorang anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) berinisial Y yang tengah bertugas untuk melerai akis tawuran justru menjadi korban lemparan senjata tajam pada saat berupaya membubarkan pertikaian antara dua kelompok.

"Korban mengalami luka cukup parah, saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit," bebernya.

Setelahnya, tim polres Jakarta Utara bekerja sama dengan Polsek Cilincing melakukan penyelidikan terhadap kelompok pelaku tawuran. Sebanyak lima pelaku berhasil diamankan.

2 dari 2 halaman

Lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19). Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit.

Ia mengungkapkan, pelaku yang ditangkap ada yang perannya melempari polisi dengan senjata tajam. Ada yang mempersiapkan senjata tajam dan ada yang membungkus senjata tajam dengan sebuah karung.

"Puluhan senjata tajam yang terbungkus karung kami Sita sebagai bukti," tukasnya.

Lebih lanjut, Manossoh masih melakukan pengejaran terhadap 96 orang lainnya yang sudah ditetapkan dalam daftar DPO.

"Masih kami lakukan pengejaran, untuk identitasnya sudah kami kantongi," pungkasnya.

[eko]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Tawuran
  3. Viral Hari Ini
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini