Anggota Komisi E DPRD DKI Minta Formula E di Jakarta Dibatalkan
Merdeka.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotman meminta Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta harus segera membatalkan ajang balap mobil listrik itu. Dia mengaku tidak yakin bahwa tujuan Formula E untuk mendatangkan banyak turis dari mancanegara akan terwujud. Mengingat, pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
"Apakah mungkin orang dari Korea datang ke Indonesia untuk menonton Formula E dalam kondisi saat ini (wabah Covid-19)?" kata Merry, di Jakarta, Rabu (17/6).
Selain itu, perbaikan kondisi perekonomian maupun sosial pasca pandemi membutuhkan waktu. Ini tentu akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan Formula E.
"Dampak (sosial-ekonomi) Covid-19 ini tidak hanya sampai tahun 2021, tetapi tahun 2023 kita baru merangkak (perekonomian). Saya yakin Formula E tidak akan tercapai sampai tahun 2023," lanjutnya.
Tarik Uang Komitmen
Atas dasar itulah, dia meminta Formula E dievaluasi dan dibatalkan saja. Jika Formula E diselenggarakan, lanjut dia, justru bukan malah menguntungkan tetapi merugikan keuangan APBD DKI Jakarta.
"Kami meminta untuk dievaluasi dan dibatalkan sampai tahun yang berjalan," katanya.
Merry juga meminta kepada DKI untuk menarik duit komitmen atau commitment fee yang diserahkan kepada FEO sebesar 31 juta poundsterling. Dibanding untuk ajang balap, sebaiknya duit tersebut untuk perbaikan ekonomi warga Jakarta akibat dampak Covid-19.
"Sebaiknya acara dibatalkan dan uang dikembalikan untuk kepentingan rakyat," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Solihin GP Dirawat di RS Advent Bandung Sebelum Meninggal Dunia, Jenazah akan Dimakamkan di TMP Cikutra
Jenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya