Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD Fraksi PDIP Ragu Perkantoran Jadi Klaster Penularan Covid-19

Anggota DPRD Fraksi PDIP Ragu Perkantoran Jadi Klaster Penularan Covid-19 Klaster Covid-19 di Perkantoran. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak ragu jika perkantoran menjadi klaster penularan Covid-19. Meski berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI terdapat 90 klaster Covid-19 di perkantoran dengan 459 kasus.

Mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO itu menjelaskan definisi klaster adalah tempat di mana seseorang saling menulari virus. Dan umumnya, penularan virus berasal dari komunitas, komunitas pasar tradisional atau pemukiman padat.

"Penularan di mana pun berasal dari komunitas, baik komunitas masyarakat di pasar tradisionil maupun di pemukiman padat dan strata sosial bawah, di sini yang tidak tertib bermasker. Jadi laporan yang mengatakan kantor banyak yang jadi klaster agak meragukan," ujar Gilbert, Jumat (31/7).

Prinsipnya, imbuh Gilbert, agar penularan virus Corona bisa diputus dengan cara disiplin memakai masker dan protokol kesehatan lainnya. Lebih lanjut, dia menuturkan perlu ada kalkulasi lebih lanjut untuk menentukan kebijakan pengurangan jumlah karyawan yang bekerja di kantor.

"Usulan karyawan 30 persen mungkin itu tergantung usahanya, bisa jalan tidak dengan jumlah segitu," imbuhnya.

Dia mencontohkan, saat ini pengawasan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan oleh Pemprov DKI mulai longgar cenderung tidak ada lagi pengawasan. Namun realita itu tidak secara otomatis memiliki potensi risiko klaster baru penularan Covid-19.

Politikus PDIP itu beralasan, kriteria masyarakat yang mendatangi pusat perbelanjaan atau mal sudah cukup paham tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Kendati demikian, dia kembali mengingatkan agar Pemprov DKI tidak melonggarkan pengawasan di tiap-tiap pusat perbelanjaan di Jakarta. "Untuk jadi klaster (klaster pusat perbelanjaan) sepertinya belum tentu. Mal itu umumnya untuk kelas menengah ke atas, dan mereka ini sudah punya kesadaran. Tapi ketegasan seperti awal transisi, itu yang hilang dari aparat," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga 29 Juli 2020 ada 90 klaster terdiri dari 20 klaster kementerian (139 kasus); 10 klaster badan/lembaga (25 kasus); 34 kantor di lingkungan Pemda DKI; satu klaster kementerian (empat kasus); delapan klaster BUMN (35 kasus) dan 14 klaster perusahaan swasta (92 kasus).

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, klaster Covid-19 di perkantoran wilayah DKI Jakarta mencapai 90 lokasi. Terjadi peningkatan cukup tajam dari sebelum penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi."Kalau di DKI Jakarta sendiri sampai tanggal 28 Juli 2020 ini ditemukan 90 klaster," ucapnya dalam Talk Show Covid-19 Dalam Angka yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Rabu (29/7).90 Klaster ini memicu munculnya 459 kasus positif Covid-19. Terjadi penambahan sebanyak sembilan kali lipat dari data sebelum PSBB transisi yang hanya 43 kasus."Ternyata setelah PSBB transisi meningkat menjadi 459. Kurang lebih bertambah 416, 9 kali lebih tinggi," ucap dia.Rincian klaster ini adalah kementerian 20 klaster dengan 139 kasus, badan atau lembaga 10 klaster dengan 25 kasus dan kantor di lingkungan Pemda DKI 34 klaster dengan 141 kasus. Kemudian kepolisian 1 klaster dengan 4 kasus, BUMN 8 klaster dengan 35 kasus dan swasta 14 klaster dengan 92 kasus.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya