Anggota DPRD dari Gerindra ini bilang demo bayaran itu biasa & wajar

Merdeka.com - Masyarakat Anti Rasis (Mars) melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta kemarin, Senin (30/3). Mereka protes soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memberi nama salah satu anak sapi 'USB' singkatan dari Untuk Sapi Betawi.
Di tengah aksi, seorang pendemo ngaku kesal hanya mendapatkan Rp 50.000. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik menilai, massa bayaran itu wajar terjadi.
"Dibayar sih bisa-bisa aja. Sah-sah aja. Mungkin buat makan. Lagian kan itu satu orang yang dibayarkan," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3)?.
Politisi Gerindra ini menegaskan, Basuki atau akrab disapa Ahok harus segera bertanggung jawab atas perkataannya tersebut. Ucapan Ahok, kata dia, tak mencerminkan sikap kepala daerah yang harusnya melestarikan budaya bukan malah menghina.
"Orang Betawi pasti marah lah. Bangga apa? Masa bangga disamain sama binatang. Gubernur tuh tanggung jawab melestarikan kebudayaan lokal loh, kalau disamakan dengan binatang itu sama aja penghinaan," tutup Taufik.
Sebelumnya Ahok mengatakan bingung dengan sikap pendemo. Harusnya, kata Ahok, warga Betawi bangga karena sebentar lagi ada sapi yang dipatenkan.
"Kamu tahu sapi Madura enggak? Mesti minta maaf sama orang Madura? Orang Madura justru bangga punya sapi Madura. Sapi Sumba? Sapi Bali? Kenapa kami menyebut sapi Bali enggak minta maaf sama orang Bali? Karena dia bangga," jelasnya kemarin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini
Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca Selengkapnya


Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak
Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca Selengkapnya


Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.
Baca Selengkapnya


Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.
Baca Selengkapnya


Momen Ariel Peluk Alleia di Atas Panggung, Sang Anak 'Basah Banget'
Alleia sempat protes lantaran tubuh sang papa dipenuhi keringat.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca Selengkapnya

Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka
Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Baca Selengkapnya

Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca Selengkapnya

Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang
Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca Selengkapnya

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca Selengkapnya