Anggota DPRD: Ahok itu lebay menanggapi letupan emosi pengurus RT/RW
Merdeka.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terlalu berlebihan dalam merespons keluhan pengurus RT/RW terkait wajib lapor kinerja mereka via Qlue. Dia menyoroti pernyataan Ahok yang menyebut aduan pengurus RT/RW kepada Komisi A DPRD DKI bersifat politis.
Menurutnya, salah jika mengira petugas RT/RW ini akan memboikot atau menyatakan sikap untuk tidak memilih Ahok dalam Pilgub DKI.
"Saya bilang gubernur itu lebay dalam menanggapi letupan emosi mereka. Enggak ada boikot, mereka cuma mau mundur dari pengurus RT/RW kalau SK gubernur tersebut tidak dicabut, lalu muncul boikot," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (27/5).
Dari aduan yang diterima pihak DPRD kemarin, Syarif mengungkapkan pengurus RT/RW mengancam akan mundur dari tugasnya jika poin kewajiban lapor via Qlue dihapus.
"Yang betul adalah dia mengancam mundur dari pengurus RT/RW, dia mengumpulkan stempel. Jadi, Ahok itu narsis, siapa lagi yang pilih dia," jelas Syarif.
Politisi Gerindra ini menyimpulkan pernyataan Ahok soal pengurus RT/RW telah menyakiti perasaan mereka. Padahal, ancaman untuk mundur itu dinilai Syarif sesungguhnya hanya sebatas dialog dan luapan emosi semata.
"Ahok melukai perasaan pengurus RT/RW se-DKI. Yang diinginkan oleh mereka itu bukan boikot, atau dimaknai oleh Ahok itu 'Dia tidak milih saya (Ahok)'. Jadi, itu hanya dinamika saja dalam dialog kemudian timbul emosi, boikot," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya